FILM science-fiction ambisius dari James Cameron yakni Avatar: The Way of Water, terus mendominasi box office liburan. Proses produksi yang memakan anggaran tidak murah itu tampaknya tidak sia-sia. Mengutip Variety, Minggu (1/1), Avatar: The Way of Water menghasilkan USD 63,4 juta (Rp 987 miliar) di AS selama periode akhir pekan Tahun Baru.
Sejauh ini, film tersebut telah menghasilkan total USD 421,6 juta (Rp 6,5 triliun) di AS dan USD 956,9 juta (Rp 14,9 triliun) di luar AS. Pendapatan kotor globalnya kini telah mencapai USD 1,38 miliar (Rp21,4 triliun). Sekuel Avatar (2009) itu kini telah menjadi film rilisan global tertinggi ke-15 sepanjang masa, tepat di belakang Black Panther dan di depan Harry Potter and the Deathly Hallows Pt. 2.
Baca juga:
'Avatar: The Way of Water' Tembus Pendapatan USD 1 Miliar Hanya dalam 14 Hari
Di urutan kedua ada Puss in Boots: The Last Wish dari Universal dan DreamWorks Animation, menghasilkan USD 16,3 juta (Rp 253 miliar) selama akhir periode yang sama. Angka tersebut akan membuat total pendapatan film spin-off dari franchise Shrek itu menjadi sekitar USD 66 juta (Rp 1,02 triliun).
Kemudian, Black Panther: Wakanda Forever dari Disney dan Marvel kembali naik dan menempati posisi ketiga, dengan menghasilkan USD 4,8 juta (Rp 74,7 miliar). Total pendapatannya di AS mencapai USD 438 juta (Rp 6,8 triliun), sedangkan total pendapatan kotornya secara global adalah USD 818,5 juta (Rp 12,7 triliun).
Di tempat keempat, Whitney Houston: I Wanna Dance with Somebody dari Sony dan Tri-Star berhasil meraup USD 4,2 juta (Rp 65,4 miliar). Kini, pendapatan di AS untuk film biografi tentang ikon pop kontroversial itu menjadi USD 16 juta (Rp 249 miliar). Hasil yang belum memuaskan untuk film yang diproduksi dengan anggaran USD 45 juta (Rp 700 miliar).
Baca juga:
'Puss in Boots: The Last Wish', Hiburan Ringan nan Sarat Makna
Film Babylon dari Paramount melengkapi urutan lima besar tangga urutan Box Office AS. Film bergenre drama yang produksinya menelan anggaran USD 80 juta (Rp 1,2 triliun) itu, hanya berhasil menghasilkan USD 2,7 juta (Rp 42 miliar).
Angka tersebut membuat pendapatan kotornya di AS menjadi hanya USD 11 juta (Rp 1,7 triliun). Ini menjadi satu-satunya rilis terburuk Paramount selama 2022. Studio itu sebelumnya merilis berbagai film yang menghasilkan pendapatan besar seperti The Lost City, Scream, Sonic the Hedgehog 2, dan Top Gun: Maverick. (kna)
Baca juga: