Artroskopi, Sembuhkan Masalah Bahu dan Lutut Lebih Cepat


Artroskopi dapat mengatasi masalah bahu. (Foto: Unsplash/Nigel Msipa)
MerahPutih.com - Mengatasi masalah bahu dan lutut kini bisa lebih efisien dengan tindakan artroskopi. Berbeda dengan bedah konvensional, tindakan ini dapat menyembuhkan masalah bahu dan lutut lebih cepat dan nyaman.
Artroskopi hanya membutuhkan sayatan kecil pada tubuh untuk melakukan prosedur penyembuhan. Dengan begitu, setelah operasi pasien hanya butuh menginap di klinik dalam waktu singkat. Layanan medis ini tersedia di Klinik Utama DR. Indrajana, Jakarta.
Baca Juga:
Perempuan dan Laki-Laki Alami Gejala Serangan Jantung Berbeda
"Artroskopi sebagai salah satu layanan yang kami kembangkan di klinik ini telah menjadi terobosan signifikan dalam bidang ortopedi dan traumatologi," ujar dr. Mustafa Widjadja, Direktur Utama Klinik Utama DR. Indrajana saat memperkenalkan artroskopi kepada awak media, Kamis (29/2).
Artroskopi bekerja dengan cara memasukkan kamera kecil melalui rongga tubuh. Prosedur tersebut dapat memperlihatkan keadaan kondisi lutut, bahu, maupun persendian lain pada pasien.
Selain itu, artroskopi juga dapat mencakup penanganan yang lebih luas, seperti pasien-pasien usia tua, pasien Parkinson, jantung, kelainan ginjal karena prosedurnya minim risiko.
Baca Juga:
Di kesempatan sama, dr. Liauw Roger Leo, Sp.OT, Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi Klinik Utama DR. Indrajana mengatakan artroskopi menjadi salah satu terobosan terbaik di bidang bedah ortopedi abad ke-20.
Setiap tahunnya terdapat hampir 1.700.000 prosedur Artroskopi bahu serta 750.000 tindakan Artroskopi lutut dilakukan di Amerika.
"Di Indonesia sendiri, artroskopi dapat dilakukan di rumah sakit bahkan klinik kesehatan karena mayoritas tindakan Artroskopi hanya memerlukan perawatan yang singkat," tutur Liauw. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
