Antisipasi Kemacetan dalam Kota Solo, Dishub Siapkan Rute-Rute Alternatif
Dishub memasang Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan (RPPJ) portable di Jalan Adi Sucipto, Jumat (29/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan Kota Solo, Jawa Tengah memasang 126 rambu pendahulu penunjuk jalan (RPPJ) portabel jalan alternatif di sejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk memberi kemudahan pengguna jalan untuk mencari rute terbaik saat masuk Kota Bengawan pada Lebaran 2022.
Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo mengatakan, pemasangan RPPJ dilakukan pada H-4 Lebaran. Pemasangan RPPJ dipilih di tempat strategis agar mudah dilihat para pengendara saat melintas di Solo.
"Ratusan RPPJ yang kita pasang ini fungsinya memberikan arahan atau petunjuk bagi pemudik yang tidak berkepentingan atau berhenti di Solo, jadi mereka langsung bisa mencari rute alternatif lainnya," kata Ari, Jumat (29/4).
Baca Juga:
Warga Tutup Jalan Tol Cipularang, Polri: Kalau Tidak Diatur Lebih Macet Lagi
Ia mencontohkan, pemudik dengan tujuan ke Surabaya, Jawa Timur melintas di kawasan Simpang Faroka, maka pengguna jalan itu bisa mengambil rute ke utara dengan di sisi luar jalur Kota Solo untuk masuk jalur Purwodadi dan seterusnya.
"Prediksinya jalanan kota akan cukup padat karena masyarakat dua tahun dilarang mudik," katanya.
Sementara itu, berdasarkan rapat persiapan masa angkutan Lebaran 2022, Dishub Solo memetakan sejumlah lokasi rawan kemacetan baik di simpang jalan maupun di simpang sebidang kereta api yang ada di Kota Bengawan. Sedikitnya ada 19 simpang jalan dan 5 simpang sebidang kereta rawan macet yang telah dipetakan.
"Lokasi rawan kemacetan ini jadi perhatian kami, makanya akan dilakukan pemecahan kepadatan oleh petugas secara situasional, juga melalui intervensi APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas)," papar dia.
Baca Juga:
Cerita Pemudik Terjebak Macet 12 Jam di Jalur Jakarta-Merak
Masyarakat yang ingin menghindari kemacetan, lanjut dia, bisa memantau laporan terkini via aplikasi Solo Destination.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto menambahkan, sejumlah peserta mudik gratis program swasta atau BUMN sudah tiba di Terminal Tirtonadi. Sementara ribuan penumpang lain dari pemerintah yakni Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemprov Jateng baru akan turun secara bertahap pada beberapa hari ke depan.
"Peserta mudik dari Pertamina dan Jasa Raharja sudah tiba, ada 19 bus dengan penumpang 35-40 untuk masing-masing armadanya. Kalau dari Kemenhub dan dua pemprov mungkin baru akan tiba hari ini atau besok," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Kapolri Sebut One Way dan Ganjil Genap Efektif Urai Kemacetan di Tol
Bagikan
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun