MerahPutih.com - Rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) dan ganjil genap di KM 47 Cikampek sampai KM 414 GT Kalikangkung efektif urai kemacetan arus mudik
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah memantau hari pertama penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas arus mudik di tol Cikampek KM 47 hingga Tol Kalikangkung KM 414, Jumat (29/4) dini hari WIB.
Baca Juga
KAI Amankan Barang Pemudik yang Tertinggal, Mulai dari Laptop hingga Perhiasan
Sigit mengungkapkan bahwa, penerapan One Way dan ganjil genap di Cikampek hingga Kalikangkung, dapat mencegah terjadinya kemacetan. Padahal, pihak Jasa Marga melaporkan bahwa volume kendaraan yang melintas di jalan tol Cikampek terus mengalami peningkatan.
"Kendaraan pertama yang melintas ketika kebijakan itu diberlakukan, hanya menempuh waktu sekitar tiga jam untuk sampai di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah," jelas Sigit, Jumat
Sigit menekankan, kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya tidak akan cepat berpuas diri.
Pasalnya, terkait kebijakan ini, stakeholder terkait akan terus melakukan evaluasi demi mempertahankan tren positif dan memperbaiki kekurangan terkait dengan pengendalian arus mudik Lebaran 2022.
"Sehingga membuat masyarakat yang kembali mudik betul-betul bisa nyaman karena kemacetannya bisa kita kurangi," ucap eks Kabareskrim Polri ini.
Baca Juga
Arus Keluar GT Cileunyi ke Nagreg Mulai Padat pada H-4 Lebaran
Dengan adanya evaluasi rutin tersebut, Sigit menyebut, hal itu juga akan memaksimalkan pengendalian arus lalu lintas di ruas jalan arteri serta alternatif yang dilintasi oleh para pemudik.
"Sehingga, baik di jalan tol maupun arteri semuanya bisa digunakan," tutur lulusan AKPOL 1991 yang juga mantan Kapolda Banten ini.
Sementara itu, Sigit menuturkan, dari data rekapitulasi di H-4 Lebaran ini, tercatat sudah ada 52 ribu kendaraan yang melintas di Tol Cikampek.
"Di mana rata-rata per jamnya mencapai angka lima ribu kendaraan," sebut Sigit.
Sigit pun kembali mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa, penerapan One Way dan ganjil genap akan kembali diberlakukan oleh kepolisian dan pihak terkait.
"Kami kawal proses masyarakat yang akan melaksanakan mudik. Supaya betul-betul bisa lancar sesuai dengan motto kita 'Mudik Sehat dan Mudik Nyaman'," tutup mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini. (Knu)
Baca Juga
Arus Lalin Padat, Pemberlakuan One Way di Cikampek Diperpanjang