Amplify, Perayaan 90 Tahun Abbey Road Studios


Abbey Road Studios juga dikenal karena inovasinya dalam teknologi rekaman musik. (Foto:abbeyroad.com)
STUDIO Abbey Road di London, tempat The Beatles, Pink Floyd, Amy Winehouse, dan Adele membuat rekaman legendaris, menandai hari jadinya yang ke-90 pekan ini dengan mengadakan festival untuk generasi musisi masa depan.
Festival yang dinamakan "Amplify" itu berlangsung secara panel delama dua hari. Sesi-sesi yang berlangsung ditujukan untuk orang-orang yang baru memulai karier dalam industri musik. Perbincangan akan mencakup topik mulai dari bagaimana menjadi produser atau teknisi hingga memahami penerbitan musik.
"Amplify" menyajikan pembicara tamu antara lain termasuk produser rekaman Steve Mac, komposer Steven Price dan James Newton Howard. Acara yang berlangsung pada awal pekan itu akan dilanjutkan dengan listening party dan panel fotografi.
Baca juga:
"Kami berdiri di atas bahu para raksasa, kami memiliki begitu banyak nama luar biasa melalui tempat ini, jadi kami perlu merayakannya," Isabel Garvey, direktur pelaksana Abbey Road Studios, mengatakan kepada Reuters.
"Dua hari ke depan adalah acara tentang: 'kita tahu orang suka datang ke studio tetapi apa yang akan terjadi di masa depan, bagaimana proses rekaman berkembang, bagaimana menjadi seorang seniman berkembang, bagaimana teknologi berkembang'," dia menjelaskan.
Meskipun telah menjadi tuan rumah daftar panjang nama-nama terkenal dan menghasilkan soundtrack untuk film legendaris termasuk Star Wars dan Indiana Jones, Abbey Road Studios juga dikenal karena inovasinya dalam teknologi rekaman musik.

Pertunjukan di studio Three pada hari Kamis (10/11) untuk menampilkan berbagai alat kreatif baru termasuk BrainRap, yang mendengarkan musisi bernyanyi atau freestyling dan segera menciptakan syair lagu.
Dibangun sebagai townhouse Georgia pada tahun 1831, Abbey Road no. 3 diubah menjadi studio pada tahun 1929. Dua tahun kemudian menjadi EMI Recording Studios.
"Bagaimana kita akan menjadi terkenal dalam waktu 90 tahun? Kita perlu menangkap hati dan pikiran generasi berikutnya," kata Garvey.
Daya Tarik yang Mendunia
"Kita harus benar-benar relevan, kita perlu tahu bagaimana teknologi berkembang, bagaimana dunia di luar kita berkembang dan terus seperti itu," dia menjelaskan.
Baca juga:
Dengan nama-nama besar yang melahirkan musik-musik fenomenal di studio tersebut, tidak heran, musisi dari berbagai penjuru dunia juga berdatangan untuk rekaman di sana.
Musisi Indonesia pun tidak ketinggalan. Setidaknya ada enam band Indonesia yang pernah rekaman di Abbey Road Studios. J-Rocks menjadi band Indonesia pertama yang rekaman di studio tersebut. Kesempatan langka ini didapatkan J-Rocks saat memenangkan salah satu ajang kompetisi bergengsi pada 2008. Dari kesempatan ini, mereka berhasil menelurkan mini album bertajuk Road to Abbey.
Band Tanah Air kedua yang menginjakkan kakinya di Abbey Road Studio adalah GIGI. Band yang digawangi Armand Maulana ini merekam album yang dibertajuk Live at Abbey Road dan dirilis pada 2014.
Selain GIGI, band era 90-an lainnya yang melakukan rekaman di Abbey Road Studio adalah /rif. Hal ini dilakukan band rock asal Bandung itu untuk menyambut ulang tahun yang ke-21 pada 2015.

Band indie Tanah Air juga tidak ketinggalan menginjakkan kakinya di Abbey Road Studio. Mereka adalah Indische Party. Band indie asal Jakarta ini berhasil merekam beberapa lagu pada 2015 lalu setelah memenangkan ajang kompetisi Converse Rubber Track.
Pada awal September 2019, giliran Maliq & D'Essentials yang melakukan rekaman di Abbey Road Studio. Maliq & D'Essentials rekaman di studio legendaris ini untuk merayakan ulang tahunnya ke-17.
Terakhir, D'Masiv juga melakukan rekaman di Abbey Road Studio. Band yang digawangi Rian ini berhasil merekam ulang 20 lagu hits D'Masiv yang terdiri dari 10 lagu elektrik dan 10 lagu versi akustik. (aru)
Baca juga:
Album Ke-14 Gugun Blues Shelter Segera Rilis dalam Format Digital
Bagikan
Berita Terkait
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi

G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun

Sheila on 7 Pernah Bikin Lagu Berbahasa Inggris Berjudul 'Just For My Mom', ini Liriknya

Lirik lagu 'Kita ke Sana' dari Hindia: Perjalanan Emosional Menuju Harapan

Lirik Lagu 'Backwards' dari Materi Terbaru Rachael Yamagata

Lirik Lagu 'Rich Man' dari Aespa

Lirik Lagu 'Berlalu' dari The FLY yang kembali Viral

Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean

Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan
