Musik
Album Baru White Shoes & the Couples Company Sangat Eksperimental
SAAT single Irama Cita dari White Shoes & the Couples Company mengudara pada 6 November 2020, itu menjadi pertanda baik terutama bagi penggemar gurp yang telah terbentuk sejak 2002.
Selang beberapa bulan kemudian, pada 30 Maret 2021 grup yang digawangi oleh Aprilia Apsari (vokal), Ricky Virgana (bass), John Navid (drum), Aprimela Prawidyanti Virgana (key), Saleh (gitar), dan Yusmario Farabi (gitar) kembali melahirkan album terbaru dengan tajuk 2020.
Baca juga:
Melalui jumpa pers virtual, Ricky becerita tentang alasan WSATCC akhirnya merilis album penuh setelah melewati waktu yang cukup lama dari album sebelumnya, Vakansi (2010).
“Kepikiran rekaman itu 2016, terpikirkan ketika kita diajak kerja sama dengan Titimangsa untuk proyek Perempuan Perempuan Chairil. Itu lagu pertama yang jadi, akhirnya terealisasikan dan masuk studio pertama pada 2019,” jelas Ricky, Rabu (7/4).
Sempat terhenti karena pandemi, WSATCC kembali melanjutkan pada Juli 2020. Aprilia Apsari juga menjelaskan alasan album penuh ini diberi nama 2020, salah satu inspirasinya datang dari sebuah film.
“Kita memang sudah merencanakan album berikutnya diberi judul 2020. Salah satuya karena nonton film dari Wong Kar Wai berjudul 2046, paduan angkan dijadiin judul album itu sesuatu yang tidak bisa dijelaskan, orang tuh punya persepsi masing-masing jadinya. Nah, orang-orang bebas untuk punya intepretasi masing-masing akan angka tersebut,” ucap perempuan yang biasa disapa Sari.
Baca juga:
Dari sisi musikalitas, WSATCC melakukan banyak eksperimen pada setiap lagunya dengan beragam alat musik. Salah satunya pada Variasi Barongko yang memperlihatkan eksperimentasi musik yang memanfaatkan instrumen unik berupa mainan.
View this post on Instagram
“Ide mainan itu dari John, ada ide mau bikin lagu yang semuanya dari mainan. Sampai udah beli beberapa mainan, namun dalam perjalanannya ide itu akhirnya terealisasikan pada lagu Variasi Barongko milik John,” tutur Ricky.
Album 2020 terdiri dari 11 nomor, di antaranya: Rumah, Irama Cita, Folklor, Hidup Hanya Sekali, Sam dan Mul, Potrait of S.A.S, Variasi Barongko, Hey Waktu! Kau Kalah!, Oktober, Semalam, dan Halaman Ekstra.
Sebelumnya, WSATCC melakukan pre-order untuk album terbarunya dengan edisi terbatas yang sudah termasuk buku foto istimewa. Hanya dicetak sebanyak 2020 eksemplar dan semuanya laku terjual. (far)
Baca juga:
Tujuh Musisi Lokal Kolaborasi Bareng JOOX Hadirkan Single ‘Kedap Suara’