Relasi

Akal-Akalan Menolak Ajakan Teman Untuk Nongkrong

annehsannehs - Kamis, 02 Desember 2021
Akal-Akalan Menolak Ajakan Teman Untuk Nongkrong

Lagi enggak kepengen nongkrong. (Foto: Unsplash/Mimi Thian)

Ukuran:
14
Audio:

NONGKRONG menjadi salah satu kegiatan yang bisa melepas penat. Mulai dari saling berbagi kabar, gibahin teman, memberi solusi, sharing masalah keluarga, minjem duit, nyanyi-nyanyi pakai gitar, main catur, judi, sampai debat kusir bisa terjadi di tongkrongan.

Seiring dengan bertambahnya usia, mungkin kamu tidak sekepingin itu untuk nongkrong dengan teman. Bukan karena sombong, tetapi kadang ada situasi dimana kamu lagi mager, lelah, atau hanya ingin bermalas-malasan saja di rumah. Terkadang ada juga orang yang sudah malas dengan tongkrongannya yang dianggap toxic sehingga memilih untuk menjauh perlahan.

Baca juga:

Kenali Ciri-Ciri si Teman Palsu

Karena tidak enak menolak secara langsung, berikut merupakan akal-akalan menolak ajakan teman untuk nongkrong secara halus dan tidak menyakiti.

1. Lagi deadline kerjaan atau skripsi

Berikan deadline yang tidak mepet.   (Foto: Pixabay/StockSnap)
Alasan ngerjain skripsi adalah kunci. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Menolak dengan beralasan deadline kerjaan, skripsi, atau tugas menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menolak ajakan teman. Beberapa hal tersebut dianggap sebagai hal yang sangat penting dan memiliki tingkat urgensi yang tinggi sehingga biasanya teman-temanmu bisa menerima alasan ini tanpa ba bi bu atau menganggapi kamu sombong.

Celakanya ada saja teman yang akan bilang "yaudah bikin bareng aja sekalian nongkrong di coffeeshop." Untuk menolaknya, kamu bisa membalasnya dengan "Wah, gue enggak konsen nih kalo rame-rame gitu, gue skip dulu ya!"

2. "Aduh, nenek gue meninggal nih"

Alasan ini hanya bisa digunakan satu kali pada orang yang sama. (Foto pixabay/RobVanDerMeijden)
Alasan ini hanya bisa digunakan satu kali pada orang yang sama. (Foto: Pixabay/RobVanDerMeijden)

Kakek dan nenekmu mungkin sudah lama meninggal, tetapi berita dukanya masih terus dikabarkan sebagai alasan untuk menolak ajakan teman. Tidak hanya kakek dan nenek, berita duka dari segala anggota keluarga dan sanak saudara yang sudah meninggal sering dikabarkan lagi untuk "menyelamatkanmu" dari ajakan teman.

Sayangnya, alasan ini tidak bisa digunakan pada teman yang sudah dekat atau yang kepo dengan anggota keluargamu.

Baca Juga:

Begini Jadinya Punya Teman Musisi di Tongkrongan

3. "Beberapa hari ini, kok gue enggak bisa nyium ya"

1 dari 5 pasien sembuh corona akan mengalami gangguan mental. (Foto unsplash/Markus Spiske)
Apa kamu pernah menggunakan alasan ini? (Foto: Unsplash/Martin Sanchez)

Enggak bisa nyium menjadi alasan yang paling ampuh di tengah pandemi. Hidung yang tidak bisa menyium bau merupakan salah satu gejala kuat dari COVID-19 sehingga teman kamu pasti menyarankan untuk istirahat di rumah saja daripada harus ngajak kamu dan tertular penyakit.

Tidak hanya satu hari, kamu juga tidak akan diajak nongkrong lagi selama satu bulan atau bahkan tiga bulan ke depan.

Bisa jadi teman-temanmu juga sudah membuat grup WhatsApp baru untuk merencanakan perjalanan atau ketemuan tanpa ada kamu di dalamnya.

Jika tidak ingin bermain-main dengan virus mematikan ini, kamu juga bisa bilang bahwa kamu sedang sakit perut atau diare sehingga teman-temanmu akan langsung menerima alasanmu tanpa berargumen lagi. (SHN)

Baca Juga:

Jangan Dilarang, Main Bareng Teman Banyak Faedahnya

#Desember Akal-Akalan Negeri Aing #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Fun
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
FWB banyak dilakukan di kalangan anak muda yang tidak mau pusing dengan drama cinta konvensional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Fun
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Dalam pertemanan isu kesetaraan tidak terlalu banyak menjadi perhatian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Fun
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Waspada hubungan toksik akibat pasangan posesif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Fun
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Silent treatment bisa membuat frustasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Fun
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Trust issue dalam hubungan bisa diatasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Fun
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Hubungan toxic berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 November 2024
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Fun
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Chemistry penting dalam sebuah hubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 November 2024
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Bagikan