AHY Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo Sebelum Dilantik jadi Menteri

MerahPutih.com- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Pertemuan itu terjadi sehari sebelum dilantik secara resmi menjadi menteri agraria dan tata ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, yang dilakukan Rabu (21/2).

Baca Juga:

AHY Minta Doa Jelang Dilantik Jadi Menteri

Pertemuan antara AHY dengan Prabowo diunggah pada akun Instagram pribadi AHY, pada Rabu (21/2).

Selain itu, AHY juga mendapatkan dukungan moral dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas yang disampaikan dalam komunikasi melalui handphone.

"Kemarin (20/2), saya mendapatkan amanah dari Bapak Presiden @jokowi," tutur AHY dalam unggahan pada akun Instagram.

AHY mengaku melaporkan amanah yang akan diembannya itu kepada Prabowo.

Baca Juga:

SBY Beri Restu untuk AHY

Pasalnya, dirinya tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Sebagai yunior, sekaligus anggota Koalisi Bapak @prabowo tentu saya perlu melaporkan amanah tersebut pada beliau. Kesolidan koalisi hanya dimungkinkan oleh
komunikasi dan koordinasi yang intens dan sangat erat," kata AHY.

Selain itu, AHY juga mengaku mendapat dukungan moral dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Menurutnya, kedua tokoh itu menelepon dirinya untuk mendukung atas amanah yang diberikan Presiden Jokowi.

"Saya juga mendapatkan moral support dari Pak @airlanggahartarto_official dan Pak @zul.hasan melalui komunikasi telepon. Alhamdulillah, beliau-beliau bukan hanya senang tetapi juga sangat mendukung dengan amanah yang telah saya terima dari Bapak Presiden Joko Widodo," ujar AHY.

"Terima kasih Pak Prabowo, Pak Airlangga dan Pak Zulkifli, semoga bapak-bapak sehat selalu," pungkas AHY. (knu)

Baca Juga:

Anies Singgung Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu, Partai Koalisi Fokus Kawal Suara