Adakah Kolerasi Program Pendidikan Seks dengan Penurunan Kehamilan Remaja?

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 22 Februari 2022
Adakah Kolerasi Program Pendidikan Seks dengan Penurunan Kehamilan Remaja?

Program pendidikan seks yang lebih luas jangkauannya berhasil menurunkan tingkat kelahiran pada remaja. (Foto: freepik/wayhomestudio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TINGKAT melahirkan pada remaja AS turun tiga persen di negara-negara bagian yang menjadi pelopor dengan memiliki program pendidikan seks yang didanai pemerintah federal. Demikian menurut sebuah makalah yang baru-baru ini diterbitkan.

Para peneliti berkonsentrasi pada pengaruh program Teen Pregnancy Prevention (TPP) atau program pencegahan kehamilan pada remaja, yang diperkenalkan selama pemerintahan Obama dan diberikan di tingkat daerah. Program TTP memberikan lebih banyak informasi tentang seks, kontrasepsi, dan kesehatan reproduksi, dan bukan hanya program yang bentuknya hanya melarang, tulis makalah tersebut.

Baca Juga:

Hipertensi Rawan Terjadi di Setiap Siklus Hidup Perempuan

hamil
Tingkat kelahiran pada remaja AS turun tiga persen di negara bagian yang memiliki program pendidikan seks. (Foto: freepik/freepik)

“Pendidikan seks di Amerika Serikat telah diperdebatkan dengan hangat di antara para peneliti, pembuat kebijakan, dan publik,” ujar Nicholas Mark, seorang kandidat doktor di Departemen Sosiologi Universitas New York dan penulis utama makalah tersebut.

Dia mengatakan dalam rilis yang diberitakan Web MD, “Analisis kami memberikan bukti bahwa pendanaan untuk pendidikan seks yang lebih komprehensif menyebabkan penurunan keseluruhan tingkat kelahiran remaja di tingkat kabupaten lebih dari tiga persen.”

Para peneliti memeriksa tingkat kelahiran remaja di 55 kabupaten dari 1996-2009, sebelum TTP, dan dari 2010-2016, setelah TTP. Selanjutnya, mereka membandingkan tingkat kelahiran remaja di 55 kabupaten dengan tingkat kelahiran remaja di 2.800 kabupaten yang tidak memiliki dana pada tahun-tahun sebelum dan setelah TPP diperkenalkan.

Di 55 kabupaten, tingkat kelahiran remaja turun 1,5 persen pada tahun pertama pendanaan TTP dan turun sekitar 7 persen pada tahun kelima pendanaan, dengan penurunan rata-rata 3 persen, demikian dijelaskan dalam rilis.

“Kami telah mengetahui selama beberapa waktu bahwa program pelarangan saja tidak efektif dalam mengurangi tingkat kelahiran remaja,” kata Lawrence Wu, seorang profesor di Departemen Sosiologi NYU dan penulis senior makalah tersebut.

Baca Juga:

Bahaya Hipertensi Untuk Ibu Hamil dan Janin

hamil
Program Pendidikan Seks memberikan lebih banyak informasi, bukan yang bentuknya melarang. (Foto: freepik/freepik)

“Penelitian ini menunjukkan bahwa program pendidikan seks yang lebih luas jangkauannya, yang tidak terbatas pada larangan, berhasil menurunkan tingkat kelahiran remaja,” dia menambahkan.

Makalah yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences Amerika Serikat itu mengatakan, temuan tersebut mungkin mengecilkan efek sebenarnya dari pendidikan seks yang lebih komprehensif di tingkat individu.

Para penulis mengatakan, temuan ini penting karena perempuan AS lebih mungkin menjadi ibu di usia remaja daripada perempuan di negara maju lainnya, dengan banyak kehamilan remaja dilaporkan tidak diinginkan, kata para penulis penelitian.

Pada tahun 2020, tingkat kelahiran remaja dan jumlah kelahiran ibu remaja telah menurun secara stabil sejak tahun 1990. Tingkat kelahiran remaja turun 70 persen selama tiga dekade. (aru)

Baca Juga:

Anak Butuh Lebih Banyak Pelukan, Ini Cara Melakukannya dengan Benar

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Pendidikan Seksual
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan