6 Batu Permata Langka Bernilai Tinggi Kalahkan Berlian

BERSINAR ketika tersapu cahaya. Membuat siapa saja yang melihat berlian akan terpincut untuk mengenakan di bagian tubuhnya, harganya yang mahal membuat si pemakainya tampak mewah saat menggunakannya.

Meski banyak digemari, berlian masih memiliki saingannya, yakni batu permata dengan warna-warna alam yang terbuat secara natural, tentunya dengan kelangkaan batu permata membuat berlian tergeser dengan batu-batu permata ini. Berikut batu permata yang langka dan lebih mahal ketimbang berlian.

Baca Juga:

Batu Permata Langka yang Bernilai Tinggi

Painite

Menurut Guinness Book of World Records pada tahun 2005 mencatatkan batu yang mengandung banyak mineral ini sebagai batu permata paling langka. Batu ini pertama kali ditemukan di Myanmar. Menurut buku rekor tersebut, sejak pertama kali ditemukan pada 1957 sampai 2005 hanya dua batu yang berhasil digali dari dalam tanah.

Warna dari batu ini yang membuat permata ini semakin langka langka. Painite memiliki warna bervariasi dari coklat hingga merah. Kemudian berkilau cerah, yang membuatnya semakin menarik. Tidak perlu terkejut, Painite memiliki harga mencapai Rp748 juta sampai Rp897 juta per karat. Painite terbesar memiliki berat sekitar 213,52 karat dan dimiliki oleh Medici Collection LLC, Los Angeles, AS.

Giok

Bukan sekedar batu biasa, Batu Giok sangat erat dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Batu itu digunakan untuk membuat senjata dan benda dekoratif di zaman lampau. Juga digunakan sebagai perhiasan bangsawan pada masa lalu.

International Gems Society menyatakan, “Orang bijak Tionghos Konfusius membandingkan batu giok dengan seorang pria yang dihargai oleh semua orang karena kualitasnya. Orang Tionghoa secara tradisional menghargai batu giok untuk ukiran, tujuan keagamaan dan pengobatan.”

Ukiran Jadeite dianggap sebagai bentuk seni dan kuno yang langka, diperkirakan batu giok dengan ukiran tersebut dihargai hampir Rp500 juta per karat.

Grandidierite

Kerasnya batu ini sangat sulit dipotong dan tak mudah ditemukan. Batu dengan warna aqua ini menjadi batu yang paling langka digunakan untuk perhiasan. Penemuan yang paling terbaru di Sri Lanka pada tahun 2000 dan di Madagaskar pada tahun 2014. Menurut IGS, Grandidierite Itu ditemukan oleh penjelajah asal Perancis Alfred Grandidier. Untuk harga per karat, batu cantik ini dihargai Rp300 juta.

Baca Juga:

5 Hal Harus Dihindari agar Perhiasan Awet

Serendibite

Seakan gudang batu permata, Myanmar menjadi negara pertama ditemukannya batu langka ini pada tahun 2015. Batu dengan warna hitam mengkilap ini dihargai Rp270 juta per karatnya. Selain hitam yang mengkilap, batu ini memiliki warna lain. Tentunya dengan campuran hitam, seperti hijau dan biru yang memiliki rona yang agak gelap.

Beril Merah

Batu permata ini pertama kali ditemukan di Pegunungan Wah Wah Utah pada tahun 1904. Permata berwarna merah yang tampak cantik ini sampai saat ini tidak ditemukan di tempat lain. IGS menyatakan, “Aturan kenaikan harga secara eksponensial dengan kenaikan ukuran jelas berlaku untuk permata ini yang sering ditemukan dalam ukuran sub-karat.”. Harga sekitar USD10 ribu (Rp151 juta) per karat, beryl merah perlu dirawat seperti zamrud , permata beryl lainnya.

Opal Hitam

Dibandingkan dengan permata langka lainnya, Opal lebih mudah didapat. Namun permata opal hitam dan opal api cukup langka untuk didapatkan. Opal hitam dianggap memiliki aura misterius dan dihargai sekitar Rp34 juta per karat.

IGS menjelaskan perbedaan antar jenis opal ini seperti opal yang biasa memiliki penampilan buram atau seperti kaca. Batu permata ini hadir dalam berbagai warna dan memiliki kilau seperti lilin. Opal memiliki berbagai cerita rakyat untuk memuji mereka. Adapula cerita yang menyebut sebagai batu paling beruntung atau paling tidak beruntung untuk dipakai. (mro)

Baca Juga:

Cara Baru yang Trendi Mengenakan Perhiasan Mutiara