KEHADIRAN Sobat Ambyar di Netflix beberapa waktu lalu disambut baik oleh para penggemar sang maestro campursari, Didi Kempot. Buat kamu yang sudah menonton, pasti ada beberapa adegan yang bikin kamu senyum-senyum sendiri.
Tak hanya itu, beberapa dialog yang menggunakan bahasa Jawa di film ini tampaknya bisa kamu gunakan untuk caption foto. Mengutip laman ANTARA, berikut lima kutipan bahasa Jawa yang ada di film Sobat Ambyar:
Baca juga:
Gundala hingga Sobat Ambyar, 4 Film Indonesia ini Tayang di Netflix Januari 2021
1. “Patah hati, hayo dijogeti wae!”
Kutipan ini menjadi salah satu hal yang membuat nama Didi Kempot menjadi sosok yang sangat dikenang dan dijuluki sebagai The Godfather of Broken Heart. Dialog ini hadir ketika Didi Kempot menasehati Jatmiko (Bhisma Mulia) yang dilanda patah hati karena sang kekasih.
Merasa sakit hati karena putus cinta adalah hal yang wajah, namun jangan larut terlalu lama dalam keterpurukan. Seperti itulah kira-kira pesan yang ingin Didi Kempot sampaikan dalam setiap lagunya.
2. “Merga energimu positif, makane alam semesta mendukung”

Karakter Kopet (Erick Estrada) pasti sudah tidak asing lagi bagi yang sudah menyaksikan Sobat Ambyar. Meskipun sifatnya yang jenaka, Kopet kerap melontarkan kata-kata yang tak hanya menghibur tapi penuh makna.
Salah satu ucapannya yang paling diingat adalah “Merga energimu positif, makane alam semesta pendukung”. Kalimat ini mengandung arti bahwa selama kita bisa berpikir positif, pasti selalu ada jalan untuk mencapai yang kita mau.
3. “Nek su’udzon terus, kapan kowe duwe bojo?”

Satu lagi celetukan Kopet yang sangat mengena di hati. Kalimat tersebut ia ucapkan kepada Jatmiko yang masih malu-malu untuk berkenalan dengan Saras (Denira Wiraguna). Intinya, pikiran negatif akan membuat seseorang sulit berjodoh. Lebih baik melakukan sesuatu kemudian gagal, dibandingkan tidak sama sekali.
Baca juga:
Rilis di Netflix, Yuk Nostalgia Didi Kempot di Film “Sobat Ambyar”
4. “Cinta yo cinta, tapi ga ngrepotke wong”

Ketika jatuh cinta, apapun pasti dilakukan untuk membuat orang yang kita sukai senang. Sama halnya dengan Jatmiko yang melakukan apa saja untuk pujaan hatinya, sampai-sampai membuat orang lain repot, termasuk pengendara ojek online.
Merasa kesal, pengendara ini pun mengatakan, “Cinta yo cinta, tapi ga ngrepotke wong”. Boleh saja menunjukkan cinta terhadap seseorang, tapi jangan sampai merepotkan orang sekitar.
5. “Ngelaleake kuwi masalah tekad. Yo emang angel, tapi nek ditekati pasti isa”

Lagi-lagi celetukan dari Kopet yang berguna untuk mengusir kegalauan Jatmiko. Kutipan tersebut menekankan bahwa melupakan seseorang membutuhkan tekad yang kuat. Walau sulit, semuanya bisa dilewati selama kita memiliki tekad. (and)
Baca juga:
Jangan Malu Sobat Ambyar, Ternyata Menangis Memiliki Banyak Manfaat!