Film

5 Film Netflix Originals dengan Biaya Produksi Termahal

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 19 Mei 2021
5 Film Netflix Originals dengan Biaya Produksi Termahal
Ini dia lima film termahal buatan Netflix. (Foto: Netflix)

FILM kini bisa dinikmati di mana saja. Apalagi sejak pandemi melanda, menonton melalui platform streaming daring akhirnya juga jadi pilihan. Namun, bukan berarti biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat filmnya jadi lebih murah.

Justru sebaliknya, bujetnya tetap bisa mencapai triliunan rupiah lho. Ambil contoh beberapa film orisinal Netflix ini. Biaya produksinya enggak main-main.

Baca juga:

Kesunyian Mencekam di Trailer Final 'A Quiet Place Part II'

5. Outlaw King (Rp1,72 triliun)

Pada 2018, Netflix memberanikan diri menghidupkan kembali genre perang ala Gladiator melalui filmnya yang berjudul Outlaw King. Dibintangi oleh Chris Pine, proyek tersebut merupakan film termahal yang pernah dirilis Netflix karena total biaya yang dikeluarkan mencapai US$120 juta (Rp1,72 triliun)

Semua uang tersebut diperlukan untuk bisa menceritakan kisah pemberontak Skotlandia Robert Bruce pada abad ke-14. Tentu saja, latar, kastil raksasa, kostum, dan detailnya tidak murah. Untungnya, Netflix untung besar sebab Outlaw King berhasil membawa pulang penghargaan Oscar yang terkenal.

4. 6 Underground (Rp2,16 triliun)

Michael Bay memang terkenal membutuhkan anggaran yang sangat besar untuk semua proyek filmnya. Jadi ketika Bay menggarap film Netflix orisinal pertamanya berjudul 6 Undreground, biaya US$150 juta (Rp2,16 triliun) sepertinya tidak lagi mengherankan.

Ada beberapa alasan mengapa bujetnya bisa mencapai angka tersebut. Pertama mereka meminta Ryan Reynolds main di filmnya dan seperti yang kita tahu ia adalah salah satu aktor termahal. Tak hanya itu, pengambilan gambar juga dilakukan di berbagai lokasi eksotis di seluruh dunia.

3. The Irishman (Rp2,29 triliun)

Pemain The Irishman layak disebut legenda, dan aktor ikonik jelas tidak murah. Efek khusus yang digunakan untuk membuat ketiga aktor terlihat lebih mudah juga butuh biaya besar. Untuk itu, Martin Scorsese membutuhkan anggaran sebesar US$159 juta (Rp2,29 triliun)

Awalnya, Scorsese mendapat pemasukan dari studio STX International dan Paramount Pictures. Namun, setelah Paramound mundur, status The Irishman jadi berbahaya. Untungnya, Netflix memutuskan untuk masuk dan keputusan itu terbukti tepat.

Setelah perilisannya, The Irisman jadi salah satu film yang paling banyak dibicarakan pada 2019, mendapatkan pengakuan dunia, dan meraih 10 nominasi Oscar.

Baca juga:

Karakter Carnage Muncul dalam Trailer Terbaru 'Venom 2'

2. Red Notice (Rp2,88 triliun)

Dibintangi dua aktor besar, Dwayne Johnson dan Gal Gadot, tidak membuat Red Notice 'aman'. Anggarannya yang meningkat tajam membuat Universal menghentikan produksinya untuk sementara waktu.

Beruntung bagi mereka, Netflix tidak ragu menghabiskan banyak uang untuk proyek ini. Secara total, Netflix memberikan bujet senilai US$200 juta (Rp2,28 triliun) untuk biaya produksi.

Untuk rilis teater saja, anggaran ini sebenarnya tidak masuk akal. Namun, bagi Netflix ini adalah biaya yang pantas untuk dikeluarkan agar pelanggannya bisa terus menerima aliran film yang menarik.

1. The Gray Man (Rp2,28 triliun)

Setelah sukses besar dengan Avenges: Endgame, Russo bersaudara ini memilih bekerjasama dengan Netflix untuk proyek terbaru. Diisi oleh sejumlah bintang ternama seperti Ryan Gosling dan Chris Evans, harga yang harus dikeluarkan jauh dari kata murah.

Menurut laporan, uang yang disiapkan untuk film ini sebesar US$200 juta (Rp2,28 triliun). Membuatnya jadi film termahal yang pernah diproduksi Netflix. Apalagi Netflix jarang bermurah hati memberikan bujet hingga US$200 juta, jadi kemungkinan besar mereka punya harapan dan kepercayaan besar untuk film ini. (sam)

Baca juga:

‘Shang-Chi and The Legend of the Ten Rings’ Hanya Tayang di Bioskop

#Film #Netflix #Rekomendasi Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness
Bagikan