FILM layar lebar Indonesia, tak henti-hentinya meraih prestasi. Belum lama ini, sederet film Indonesia berhasil menjadi nominasi di Busan International Film Festival (BIFF) 2021. Film-film ini menghadirkan berbagai kisah yang berbeda melihat dari sisi kehidupan karakternya. Mulai dari anak sebatang kara dan perempuan tak berdaya.
Jalan cerita yang disajikan pun tidak hanya kuno saja. Mereka juga mengambil latar belakang di kehidupan saat ini. Ada lima film Negeri Aing yang mejeng di BIFF 2021, antara lain:
Baca Juga:
1. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Kali ini Palasari Film menggandeng aktor Marthino Lio (Aji Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Sal Priadi (Tokek), Reza Rahardian (Budi Baik), dan Ratu Felisha (Jelita). Film ini merupakan adaptasi dari sebuah buku populer dengan judul yang sama karya Eka Kurniawan.
Film ini menceritakan kisah seorang pria bernama Ajo yang tak pernah merasa takut dalam konflik, lantaran ia memiliki masalah impoten. Tetapi, beruntungnya ia memiliki seorang kekasih yang menerima dirinya apa adanya. Kekasihnya itu bernama Iteung. Sayangnya, Ajo tidak menyadari bahwa kekasihnya itu bermain di belakangnya, bersama kawan baiknya Budi Baik.
2. Yuni
Yuni merupakan film terbaru yang digarap oleh Kamila Andini. Film ini menceritakan kisah Yuni (Arawinda Kirana), seorang siswa SMA yang cukup pintar di sekolahnya. Remaja ini memiliki impian untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Namun, dalam mencapai mimpinya itu ia menemukan berbagai macam rintangan.
Hal ini dikarenakan lingkungannya yang masih kental dengan adat dan memintanya untuk segera menikah setelah lulus sekolah. Meskipun begitu, ia tidak hanya diam saja. Ia tetap berusaha untuk mengejar impiannya itu. Sederet artis yang membintangi film ini antara lain Marissa Anita, Muhammad Khan, Asmara Abigail, Nazla Thoyib, Anne Yasmin, Boah Sartika, Vania Aurell, Neneng Risma, ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi, dan Sekar Sari.
3. Penyalin Cahaya
Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama Wregas Bhanuteja. Film ini mengisahkan Sur (Shenina Cinnamon) yang ceroboh. Ia mencemarkan nama baik kampusnya melalui swafotonya dalam keadaan mabuk. Alhasil, ia gagal mendapatkan beasiswanya. Ia juga tak mengetahui asal foto tersebut, meski ia mencoba untuk mengingatnya.
Baca Juga:
Festival Film Indonesia Tetap Berikan yang Terbaik di Masa Pandemi
Dikarenakan ia tidak mengingat apapun tentang kejadian di malam minum itu, ia meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan) untuk menyelidikinya. Amin adalah teman masa kecilnya yang bekerja sebagai tukang fotokopi di kampus.
4. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak merupakan film drama thriller Indonesia yang dirilis pada 16 November. Film ini dibintangi oleh Marsha Timothy. Film ini ditulis oleh Garin Nugroho dan disutradarai oleh Mouly Surya. Isinya menceritakan seorang perempuan bernama Marlina. Seperti judulnya, kisah Marlina disajikan dalam empat babak, yaitu perampokan, perjalanan, pengakuan dosa, dan kelahiran.
Suatu saat di sebuah padang sabana Sumba, Indonesia, datang sekelompok perampok ke rumah seorang janda bernama Marlina. Kelompok perampok itu dipimpin oleh Markus (Egi Fedly). Meski hidup menyendiri jauh dari tetangga, ia ternyata memiliki sebuah rencana. Ketika diminta untuk membuatkan sajian malam, Marlina meracik racun ke dalam makanan tersebut. Setelah itu, banyak kejadian yang terjadi pada Marlina di babak-babak berikutnya.
5. Laut Memanggilku
Film terakhir yang terpilih untuk ditayangkan di BIFF 2021 adalah Laut Memanggilku. Film pendek ini menampilkan dua orang anak yang berasal dari Sanggar Anak Harapan yaitu Muhammad Umar dan Dikky Takiyudin. Laut Memanggilku mengisahkan Sura, anak seorang nelayan yang hidup sebatang kara.
Suatu ketika, ia menemukan sebuah boneka di pantai. Kemudian, boneka itu dijadikan teman dan pengganti orang tuanya. Namun, seseorang bernama Argo ingin merebut boneka tersebut dari tangan Sura. (cil)
Baca Juga: