Kapal KM Sinar Bangun Tenggelam, Berikut Sejarah dan Fakta Unik Danau Toba

PERISTIWA yang menyayat hati terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara. Ratusan orang menjadi korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun pada Senin (18/6). Hingga saat ini percarian korban yang hilang masih terus dilakukan oleh Tim SAR.

Tenggelamnya kapal yang dikabarkan mengangkut muatan melebihi kapasitas bahkan dikaitkan dengan mitos masyarakat setempat. Pasalnya, sebelum tenggelam seorang pemuda mendapatkan ikan mas raksasa seberat 14,5 kg. Sebenarnya mendapatkan ikan mas di Danau Toba tak masalah asalnya ukuran ikannya wajar. Namun ikan mas itu langsung ia bawa pulang.

Kali ini merahputih.com akan memberikan beberapa fakta tentang Danau Toba yang mungkin saja belum kamu ketahui. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

Ada karena ledakan

Di balik mitos terciptanya Danau Toba karena seekor ikan mas, terdapat fakta yakni ledakan Gunung Toba sekitar 69 ribu hingga 77 ribu tahun lalu. Karena ledakan tersebut terciptalah sebuah kaldera yang kita kenal kini sebagai Danau Toba beserta Pulau Samosir di tengahnya.

Sebenarnya sebelum itu Gunung Toba sudah meledak, namun ledakannya belum menghasilkan bencana yang luar biasa. Ledakan pertama terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu sedangkan ledakan kedua di 500 tahun lalu.

Gunung Toba masih aktif

Tidak bisa dibayangkan ketika letusan Gunung Toba terjadi saat ini. Ledakannya sangatlah dahsyat sehingga membuat suhu seluruh samudera turun hingga 5 derajat celcius. Bukan hanya itu saja berdasarkan penelitian karena letusannya 60 persen populasi manusia saat itu menjadi korban.

Nah, peristiwa besar di seluruh dunia itu mungkin saja bisa terjadi lagi. Pasalnya, Gunung Toba yang mengelilingi Danau Toba dan Pulau Samosir masih aktif meskipun tidak bisa diprediksi kapan gunung itu erupsi kembali.

Kedalaman Danau Toba

Danau Toba tidak bisa dibilang danau yang dangkal. Pasalnya dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar sekitar 30 kilometer ini, danau tersebut memiliki kedalaman 505 meter atau 1657 kaki. Kedalaman ini 3,8 kali lebih tinggi dari Tugu Monas yang hanya 132 meter.

Bukan hanya itu saja, kodisi di dalam danau sangat gelap. Bahkan pada pencahayaan di kedalaman 40 meter saja jangkauan lihatnya hanya 1,5 meter. Dalamnya Danau Toba juga menjadi salah satu alasan sulitnya tim SAR mencari korban yang hilang.

Terdapat danau di tengah danau

Seperti yang kita ketahui, di tengah Danau Toba terdapat pulau bernama Samosir. Pulau ini berada di Kabupaten Samosir yang baru saja dimekarkan tahun 2003 bekas Kabupaten Toba-Samosir. Karena letak pulau yang cukup unik yakni di tengah danau, Pulau Samosir sangat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Nah, hal yang cukup menarik adalah di pulau samosir, terdapat dua danau kecil yang dijadikan sebagai tempat wisata yakni Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Dua danau ini mendapat julukan "danau di atas danau".

Tempat tinggal ikan khas Batak

Di danau yang sangat luas ini terdapat ikan yang hanya hidup di Danau Toba yakni ikan Batak atau orang setempat menyebutnya dengan ikan ihan. Ikan yang punya nama ilmiah Noelissochilus ini dahulu merupakan makanan para raja-raja.

Sayangnya keberadaan ikan ihan sudah mulai sedikit. Sejak tahun 1996, ikan ini masuk ke daftar Red List Status di IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dengan kode Ref.57073.

Itulah beberapa fakta menarik tentang Danau Toba. (yani)

Selain artikel ini kamu juga bisa baca Jangan Lepaskan Ikatan Cinta Dengan Wanita Seperti Ini