Kuliner

5 Bahan Makanan Langka yang Menjamin Kelezatan Masakan

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 04 Januari 2022
5 Bahan Makanan Langka yang Menjamin Kelezatan Masakan
Karena faktor tertentu yang menjadikan bahan makanan ini memiliki harga mahal. (Foto: Unsplash/Mohammad Amiri)

MAKANAN mewah dipastikan memiliki bahan-bahan nomor satu. Ini terutama untuk memberikan rasa lezat bagi penyantapnya. Lebih jauh bisa jadi sebagai simbol gengsi bagi orang yang memesannya.

Karena menjamin kelezatan makanannya, tak mengherankan bila kemudian memerlukan bahan makanan yang harganya bikin mata melotot.

Baca Juga:

5 Tren Kuliner 2022

Minyak zaitun ekstra virgin

makan
Buah zaitun yang menjadi salah satu bahan masakan. (Foto: Pexels/Gary Barner)

Mengutip dari Luxury Columnist, minyak zaitun ekstra virgin terbuat dari buah zaitun yang tidak diproses. Minyak ini dianggap sebagai salah satu jenis minyak zaitun paling sehat, mengandung antioksidan tinggi. Yang paling mahal berasal dari Yunani kelasnya ultra premium. Minyak ini pemenang banyak penghargaan dibuat dari buah zaitun Koroneiki Yunani oleh Speiron Co.

Dipetik sendiri dari beberapa pohon zaitun tertua di Yunani. Buah zaitun itu dipetik dengan tangan dan diperas langsung. Minyak zaitun ini dikemas dan diberi label dengan dipetik dengan tangan, dan memiliki rasa buah yang kuat. Disajikan dalam kantong kulit buatan tangan, ini adalah minyak zaitun paling mahal di dunia. Harga jualnya USD 89 atau sekitar Rp1,3 juta untuk 500 ml.

Saffron

makan
Saffron disebut juga emas merah. (Foto: Unsplash/Vera De)

Mengutip dari BBC Radio, rempah yang dijuluki sebagai emas merah. Saffron crocus digunakan sebagai zat perwarna makanan. Mengapa saffron ini menjadi mahal yang ukurannya begitu kecil dan lebih ringan daripada emas. Alasannya sangatlah sederhana, karena saffron crocus hanya berbunga satu atau dua minggu dalam setahun di musim gugur. Selain itu untuk menanam saffron ini membutuhkan banyak tenaga. Ditambah setiap bunga kecil hanya memiliki tiga kepala putik yang berarti dibutuhkan sekitar dua lapangan sepak bola untuk membuat satu kilogram saffron dan isinya hanya sebanyak 300 ribu bunga saja.

Truffle putih

makan
Truffle putih adalah bahan makanan langkah ketimbang truffle warna lainnya. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ditemukan di wilayah Piedmont di Italia Utara, truffle putih yang sangat terkenal hanya akan tumbuh di antara akar pohon tertentu, jauh lebih langka daripada jenis truffle lainnya. Rasa dari bahan makanan ini menurut beberapa orang yang telah memakannya seperti umami. Sayangnya truffle putih ini tidak dapat dibudidayakan. Sudah banyak orang yang berusaha untuk membudidayakannya dari generasi ke generasi namun tidak membuahkan hasil yang baik.

Ketidakpastian dan pencarian yang susah yang membuat harganya menjadi mahal. Rekor jumlah yang dibayarkan untuk satu truffle putih adalah oleh pemilik kasino Makau Stanley Ho pada tahun 2007. Dia mengeluarkan USD 330 ribu (Rp4,8 miliar) untuk salah satu truffle terbesar yang memiliki bobot 1,5 kg.

Baca Juga:

Menu Nasi Khas Indonesia, Tak Bisa Dilupakan Lidah

Iberico ham

makan
Daging ham yang dijual puluhan juta rupiah. (Foto: Be-Hamon)

Sejenis ham yang diawetkan yang diproduksi di Spanyol dan Portugal. Ham Iberico terbaik berasal dari babi kampung yang hanya memakan biji ek. Klasifikasi ham Iberico sangat mirip, dengan ham label hitam dianggap sebagai yang terbaik dihasilkan dari babi Iberia ras murni berkeliaran di hutan ek. Selain itu, ham diawetkan selama 36 bulan lamanya. Menurut Guinness World Records, ham paling mahal yang tersedia secara komersial adalah Manchado de Jabugo Iberia, dijual dengan harga £3.192,76 atau sekitar Rp51,6 juta (20 Maret 2016).

Foie gras

makan
Bebeak atau angsa bahan dasar dari masakan ini. (Foto: Pexels/Billel Moula)

Foie gras adalah pâté mahal yang terbuat dari hati bebek atau angsa yang telah digemukkan sampai sepuluh kali ukuran normal. Rasanya lembut dan meleleh di mulut. Bebek atau angsa ini diberi makan jagung secara paksa melalui selang makanan. Praktik yang dimulai sejak 2500 SM, ketika orang Mesir kuno mengetahui bahwa banyak burung dapat digemukkan melalui pemberian makan yang berlebihan. Saat ini banyak negara memiliki undang-undang yang melarang praktik, dan produksi, impor, atau penjualan foie gras. (jhn)

Baca Juga:

Untuk Sebagian Negara Makanan ini Sangat Dilarang

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan