Kesehatan

4 Tips Gaya Hidup yang Simpel Untuk Mencegah Kanker

annehsannehs - Kamis, 04 Februari 2021
4 Tips Gaya Hidup yang Simpel Untuk Mencegah Kanker

Hari Kanker Sedunia dirayakan tiap 4 Februari. (Foto unsplash/ang10ze)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KANKER merupakan penyebab kematian nomor dua paling banyak di dunia. Dilansir dari WHO, kanker bertanggungjawab atas kematian 9,6 juta orang di seluruh dunia pada 2018 silam. Secara global, terdapat satu dari enam kematian yang disebabkan oleh kanker.

Kanker sendiri bukan merupakan penyakit yang berkembang dalam satu hari. Gaya hidup tertentu bisa menjadi penyebab dari penyakit yang mematikan ini.

Untungnya, perkembangan teknologi yang semakin canggih pun memungkinkan para ahli medis untuk meneliti lebih dalam soal penyakit ini. Prospeknya pun semakin baik sehingga hasil penelitian ini bisa melahirkan beberapa tips untuk mencegah kanker sejak dini.

Sehubungan dengan Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) yang diselenggarakan tiap 4 Februari, MerahPutih.com ingin mendukung dan ikut serta dalam inisiatif global yang bertujuan untuk memerangi kanker. Berikut merupakan beberapa tips gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker.

1. Jangan mengonsumsi tembakau

Hindari tembakau.  (Foto- Pixabay/szikszama)
Hindari tembakau. (Foto- Pixabay/szikszama)

Dilansir dari Mayo Clinic, segala bentuk tembakau bisa membuatmu berisiko tinggi terkena kanker, salah satunya adalah merokok. Seperti yang tertera di kardusnya, merokok bisa menyebabkan beberapa jenis kanker termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim, dan ginjal.

Tembakau kunyah juga bisa menyebabkan kanker rongga mulut dan pankreas.

Meskipun bukan perokok, bahkan kamu juga bisa terkena kanker paru-paru akibat paparan asap rokok orang lain.

Jadi demi kesehatan diri sendiri dan orang lain, sebaiknya hindari konsumsi tembakau dalam bentuk apapun.

Baca juga:

Ini Penjelaan CDC Soal Penularan Coronavirus Dari Hewan Peliharaan

2. Perhatikan apa yang masuk ke dalam tubuhmu

Dilansir dari Times Now News, jadikan bawang bombai, bawang putih, dan salmon sebagai teman baikmu. Ini disebabkan karena beberapa bahan makanan ini bisa membantu tubuh untuk memproduksi sel-sel yang bisa memerangi kanker, membantu sel kanker mati secara natural, dan mencegahnya untuk menyebar ke tempat lain.

Mulai sekarang, kamu bisa memulai kebiasaan kecil yang sehat dengan cara minum teh hijau dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah setiap hari.

Baca juga:

Mengumpat Jadi Tanda Kecerdasan dan Ketahanan Mental

3. Lindungi diri dari sinar matahari

Jadikan penggunaan sunblock sebagai rutinitas. (Foto pixabay chezbeate)
Jadikan penggunaan sunblock sebagai rutinitas. (Foto pixabay chezbeate)

Laman Mayo Clinic melaporkan bahwa kanker kulit menjadi salah satu kanker yang paling banyak diderita. Di sisi lain, kanker ini paling mudah untuk dicegah. Untuk mencegah kanker kulit, kamu bisa menghindari paparan sinar matahari pada pukul 10 pagi sampai empat sore.

Ketika sedang berada di outdoor, selalu gunakan kacamata hitam dan tabir surya setidaknya 30 SPF. Gunakan kembali tabir surya setelah dua jam.

Baca juga;

Hati-Hati, ‘Friends With Benefits’ Bikin Kamu Terpikat Sementara

4. Dapatkan vaksin

Berganti-ganti pasangan berisiko tinggi terkena Hepatitis B.  (Foto- Unsplash/Allan Filipe Santos Dias)
Berganti-ganti pasangan berisiko tinggi terkena Hepatitis B. (Foto- Unsplash/Allan Filipe Santos Dias)

Kamu bisa terhindari dari sakit kanker dengan cara melindungi dari beberapa infeksi virus tertentu. Kamu bisa mendapatkan vaksin Hepatitis B untuk mengurangi risiko kanker hati, terutama bagi orang dewasa yang aktif secara seksual. (SHN)

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]:COVID-19 Bisa Ditransmisikan Melalui Barang yang Dibeli dari Tiongkok?

#Kesehatan #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Dunia
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Tubuh Biden disebutkan merespons positif terapi radiasi dan hormon yang dijalani.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Bagikan