3 Penyebab Berat Badan Tidak Turun Meski Rutin Olahraga


Sebagian orang menjalani rutinitas olahraga untuk menurunkan berat badan. (Foto: Pexels/Jonathan Borba)
MerahPutih.com - Sudah mengatur pola makan dan rajin berolahraga, tapi berat badan masih saja belum turun. Ketika ini terjadi, kamu pasti bingung dan muncul rasa kesal karena menilai usaha selama ini sia-sia.
Sebenarnya, mengatur pola makan dan sering berolahraga adalah pernyataan yang relatif dan umum. Jika kita yakin dengan diri kita sendiri, kita semua mampu berusaha lebih keras di dua kegiatan tersebut. Mengutip laman Health, simak lima alasan mengapa berat badan kamu belum saja turun.
Baca juga:
1. Kamu tidak menemukan keseimbangan yang tepat
Kebanyakan orang yang ingin diet ialah menghindari karbohidrat karena takut gemuk. Sebaiknya kamu harus berpikir dua kali terkait pernyataan tersebut. Menghilangkan seluruh makronutrien dari diet harian dapat membuatmu merasa kekurangan dan menggoda untuk makan berlebihan.
Justru sebaliknya, konsumsi karbohidrat komples yang sehat, seperti ubi, beras merah, kinoa, oat, kacang polong, kacang-kacangan, dan roti gandum. Jauhi dari kebiasaan mengonsumsi manis-manisan, seperti soda dan permen.
2. Makan terlalu banyak
Penyebab yang kedua adalah mungkin kamu makan terlalu banyak. Untuk menurunkan berat badan, kamu perlu menjalani defisit kalori, yang artinya harus membakar lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Hidup adalah tentang keseimbangan. Jangan terlalu sibuk dengan menghitung kalori atau menimbang diri setiap hari.
Baca juga:
Makanlah kapan pun kamu lapar dan nikmati makanan tersebut secara perlahan agar kamu kenyang. Tidak perlu dalam porsi banyak, yang penting cukup.
3. Terlalu banyak latihan kardio
Ya, kardio adlaah bagian penting dari rutinitas latihanmu. Latihan ini dapat membuat jantung lebih sehat, meningkatkan metabolisme, dan memberimu lebih banyak keringat. Namun hanya melakukan atau terlalu banyak melakukan kardio sebenarnya dapat menambah masalah.
Contohnya saja seperti berada di elips selama 90 menit atau berlari sejauh 16 kilometer secara teratur, dapat menggerogoti massa otot yang penting untuk meningkatkan metabolisme. Ini menyebabkan tubuh menjadi lebih fokus pada ketahanan. Belum lagi bisa meningkatkan nafsu makanmu yang membuatmu lebih rentan untuk ngemil. (and)
Baca juga:
Saran Pakar Gizi untuk Turunkan Berat Badan lewat Pola Makan dan Aktivitas
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
