3 Penyebab Berat Badan Tidak Turun Meski Rutin Olahraga

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Februari 2024
3 Penyebab Berat Badan Tidak Turun Meski Rutin Olahraga

Sebagian orang menjalani rutinitas olahraga untuk menurunkan berat badan. (Foto: Pexels/Jonathan Borba)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sudah mengatur pola makan dan rajin berolahraga, tapi berat badan masih saja belum turun. Ketika ini terjadi, kamu pasti bingung dan muncul rasa kesal karena menilai usaha selama ini sia-sia.

Sebenarnya, mengatur pola makan dan sering berolahraga adalah pernyataan yang relatif dan umum. Jika kita yakin dengan diri kita sendiri, kita semua mampu berusaha lebih keras di dua kegiatan tersebut. Mengutip laman Health, simak lima alasan mengapa berat badan kamu belum saja turun.

Baca juga:

Berat Badan Ideal belum Tentu Sehat

1. Kamu tidak menemukan keseimbangan yang tepat

Kebanyakan orang yang ingin diet ialah menghindari karbohidrat karena takut gemuk. Sebaiknya kamu harus berpikir dua kali terkait pernyataan tersebut. Menghilangkan seluruh makronutrien dari diet harian dapat membuatmu merasa kekurangan dan menggoda untuk makan berlebihan.

Justru sebaliknya, konsumsi karbohidrat komples yang sehat, seperti ubi, beras merah, kinoa, oat, kacang polong, kacang-kacangan, dan roti gandum. Jauhi dari kebiasaan mengonsumsi manis-manisan, seperti soda dan permen.

2. Makan terlalu banyak

Penyebab yang kedua adalah mungkin kamu makan terlalu banyak. Untuk menurunkan berat badan, kamu perlu menjalani defisit kalori, yang artinya harus membakar lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Hidup adalah tentang keseimbangan. Jangan terlalu sibuk dengan menghitung kalori atau menimbang diri setiap hari.

Baca juga:

Turunkan Berat Badan dengan Target Realistis

Makanlah kapan pun kamu lapar dan nikmati makanan tersebut secara perlahan agar kamu kenyang. Tidak perlu dalam porsi banyak, yang penting cukup.

3. Terlalu banyak latihan kardio

Ya, kardio adlaah bagian penting dari rutinitas latihanmu. Latihan ini dapat membuat jantung lebih sehat, meningkatkan metabolisme, dan memberimu lebih banyak keringat. Namun hanya melakukan atau terlalu banyak melakukan kardio sebenarnya dapat menambah masalah.

Contohnya saja seperti berada di elips selama 90 menit atau berlari sejauh 16 kilometer secara teratur, dapat menggerogoti massa otot yang penting untuk meningkatkan metabolisme. Ini menyebabkan tubuh menjadi lebih fokus pada ketahanan. Belum lagi bisa meningkatkan nafsu makanmu yang membuatmu lebih rentan untuk ngemil. (and)

Baca juga:

Saran Pakar Gizi untuk Turunkan Berat Badan lewat Pola Makan dan Aktivitas

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan