11.385 Polisi Jaga Seluruh TPS, Wakapolda Metro Ingatkan Siapkan Fisik dan Logistik


Ilustrasi pemilu. Foto: ANTARA.
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 11.385 personel dalam rangka perbantuan tugas untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.
Para personel akan ditempatkan ke seluruh TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Wilayah Hukum Polda Metro mencakup Jakarta Raya, Bekasi kota/kabupaten, Depok, Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan sebagian Tangerang Kabupaten
Pernyataan tersebut disampaikan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto saat apel pengecekan kesiapan personel dalam rangka pengamanan TPS Pemilu 2024, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (30/1).
“Pengecekan personel adalah merupakan langkah awal kesiapan kami dalam rangka pengamanan pada hari pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 14 Februari 2024 nanti,” ucap Suyudi Ario Seto.
Suyudi juga menginstruksikan kepada anggota Polri yang akan bertugas untuk mempersiapkan kondisi fisik dan perlengkapan. Selain itu, para personel diharapkan memiliki pemahaman yang baik mengenai cara melakukan tindakan di lokasi.
“Oleh karena itu, dicek betul keperluan dan kebutuhan baik pakaian hingga logistik pangan, serta lakukan bagaimana cara bertindak bagaimana personel pengamanan di lokasi TPS,” paparnya.
Wakapolda mengingatkan kepada personel Polda Metro Jaya agar tidak meremehkan situasi di lapangan.
“Kami juga perlu mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas sebelum, pada saat, dan setelah perhitungan suara dilakukan,” katanya.
Baca Juga: Rutan dan Griya PMI Solo Dijadikan Lokasi TPS Khusus Pemilu 2024
Dia juga meminta seluruh anggota melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian tugas yang diberikan.
“Segeralah laporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan jika terjadi peningkatan eskalasi di lapangan, dan jangan sampai melakukan tindakan yang berlebihan atau excessive power,” pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara

Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan

Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum
