KPU DKI Ungkap 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir


Anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya. (Foto: MP/asropih)
MerahPutih.com - Kesiapan mitigasi bencana jelang penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.
Anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan sebaran lokasi TPS yang dikategorikan rawan bencana banjir.
Baca Juga:
KPU DKI Keluhkan GOR untuk Logistik Pemilu Disewa Acara Resepsi Pernikahan
Dengan pemetaan ini KPU DKI memerlukan analisis bersama BPBD DKI terkait titik-titik TPS rawan banjir ini, untuk selanjutnya dilakukan mitigasi bersama khususnya dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
"Dari total 30.766 TPS, telah dipetakan sebanyak 2.841 TPS yang masuk ke dalam lokasi rawan banjir," ujar Dody di Jakarta, yang dikutip Rabu (6/12).
Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji menyambut positif audiensi yang dilakukan KPU DKI untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
"Pertemuan ini menjadi upaya yang sangat baik yang dilakukan KPU DKI untuk membahas antisipasi dan mitigasi dalam menyikapi puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Februari 2024," terang Isnawa.
Baca Juga:
Lebih lanjut Isnawa menambahkan agar wilayah-wilayah lainnya di seluruh Indonesia dapat mempertimbangkan situasi kebencanaan dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan mulai dari pemetaan titik-titik TPS rawan banjir, pembahasan strategi dan skenario darurat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara, hingga penyiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dapat mendukung penyelenggaraan pemilu.
"Mitigasi bencana perlu dilakukan bersama-sama dalam rangka mencapai target untuk zero accident dan zero PSU (pemungutan suara ulang) dalam pemilu serentak 2024," tegas Dody. (Asp)
Baca Juga:
KPU DKI Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024, Tidak Termasuk Surat Suara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan
