Kesedihan Suleiman Atas Ibrahim Pasha Saat Sakratulmaut

Kamis, 27 Agustus 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Cinema - Kejayaan kekaisaran Utsmaniyah atau biasa disebut kekaisaran Turki Ottoman terletak pada masa kepemimpinan Suleiman I. Suleiman I merupakan raja ke-10 dari dinastinya, wilayah kekuasaannya mencapai sebagian besar jazirah Arab hingga ke Eropa Barat.

Di balik kecemerlangannya memimpin dinasti Ustamaniyah, Sulaeman dinilai terlalu otoriter dalam berkuasa. Selain itu Suleiman juga banyak dianggap sebagai pemimpin besar yang terpengaruh oleh istrinya Putri Hurrem yang bukan orang Turki.

Kesalahan besar Suleiman dinilai membuat Utsmaniyah mundur dan kehilangan berbagai wilayahnya setelah ia wafat. Bahkan dirinya sendiri menderita akibat rasa berasalah atas apa yang ia lakukan.

Suleiman mengeksekusi mati Ibrahim Pasaha yang merupakan sahabatnya sejak ia kecil, temannya, bahkan ia anggap sebagai saudaranya sendiri.

Ibrahim adalah sosok pria cemerlang yang memiliki mimpi besar, dalam catatan sejarah Ibrahim pernah berkata pada Suleiman bahwa kelak Suleiman akan menandingi kekuasaan Alexander Agung.

Tapi sayangnya Suleiman mengeksekusi Ibrahim Pasha tanpa pembelaan, Ibrahim yang saat itu merupakan seorang Perdana Menteri dieksekusi hanya karena pemberitaan tidak jelas kebenarannya.

Kematian Ibrahim ini menjadi hal yang juga sangat menyakitkan untuk Suleiman, dalam serial 'Abad Kejayaan' di hari-hari terakhir Suleiman hanya ada Ibrahim dalam benaknya.

Bahkan saat Suleiman tengah menghadapi sakaratul maut, ia menyebut nama 'Ibrahim'.

 

BACA JUGA:

Pangeran-Pangeran yang Tewas di 'Abad Kejayaan'

Putri-Putri Cantik Jelita di 'Abad Kejayaan'

Mengenal Selma Ergec, Putri Khadijah di 'Abad Kejayaan'

Kisah Hurrem, Putri Tercantik di Abad Kejayaan

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan