Zulkifli Hasan Bertemu Setya Novanto Bahas Tiga Hal

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 23 November 2016
Zulkifli Hasan Bertemu Setya Novanto Bahas Tiga Hal

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), di kantor DPP Golkar, Slipi Jaya, Jakarta Barat, Rabu 23/11. (Foto: MP/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Setelah menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kemarin, giliran Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mendapat kunjungan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Keduanya membahas perkembangan situasi politik terkini, khususnya menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 yang mulai memanas.

Setya Novanto menerima kunjungan Zulkifli Hasan di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta Barat. Pertemuan itu menghasilkan tiga kesimpulan.

Pertama, konsolidasi politik antar sesama partai pendukung pemerintah.

"Hal ini sangat penting untuk memantapkan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK serta memperkuat komitmen kebangsaan tiga pilar kebinekaan di tengah munculnya tantangan dan ancaman disintegrasi dari kelompok-kelompok intoleran," kata Setya Novanto di Jakarta, Rabu (23/11). 

Kedua, Partai Golkar dan PAN sepakat untuk melakukan sosialisasi nilai-nilai Pancasila secara sistematis dan masih dalam rangka membangun karakter bangsa terutama kepada kaum muda.

"Ini hal yang paling penting masukan dari Zulkifli Hasan yang saya catat betul-betul," tambah Setya Novanto.

Ketiga, Indonesia telah membutuhkan stabilitas politik dan keamanan agar pembangunan ekonomi dapat berjalan walaupun ekonomi global mengalami perlambatan. 

"Tapi ekonomi kita masih ada pertumbuhan di atas 5 persen bahkan tahun 2018 kita optimistis bisa mencapai pertumbuhan 6 persen," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Pengamat Minta Pengangkatan Setya Novanto Ditinjau Ulang
  2. Zulkifli Hasan Enggan Komentari Pengangkatan Setya Novanto Jadi Ketua DPR
  3. Setya Novanto Bakal Galang Fraksi-Fraksi di DPR Revisi Undang-Undang Terorisme
  4. Setya Novanto Gelar Open House dengan Konsep Modern
  5. Setya Novanto Kagumi Kinerja Ahok Benahi Jakarta
#Setya Novanto #Zulkifli Hasan #Partai Amanat Nasional #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil
Pemberlakuan bebas bersyarat merupakan bagian dari sistem hukum pidana yang berlaku di Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil
Bagikan