Pengamat Minta Pengangkatan Setya Novanto Ditinjau Ulang
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto/Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih Politik - Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesai Maksimus Ramses Lalongkoe merasa heran atas pengangkatan kembali Setya Novanto menjadi ketua DPR RI.
Menurutnya pergantian dari Ade Komarudin ke Setya Novanto sangat terlihat aneh. Apalagi Ade Komarudin hingga kini tidak pernah tersangkut kasus seperti Setya Novanto.
"Pertanyaan saya ke Partai Golkar, apa alasan rasional yang bisa dijelaskan ke publik luas terkait rencana pencopotan Ade Komarudin dan akan digantikan seorang Setya Novanto," kata Ramses di Jakarta, Selasa (22/11).
Dosen Universitas Mercu Buana ini meminta Partai Golkar untuk meninjau ulang pengangkatan tersebut. Jangan sampai masyarakat menilai Partai Golkar sedang mempermainkan institusi negara.
"Proses ini seperti menggantikan ketua kelas saat kita masih duduk di bangku sekolah, kan sangat lucu pertunjukan politik seperti ini kepada masyarakat," tutupnya. (Yni)
BACA JUGA:
- Zulkifli Hasan Enggan Komentari Pengangkatan Setya Novanto Jadi Ketua DPR
- Setya Novanto Bakal Galang Fraksi-Fraksi di DPR Revisi Undang-Undang Terorisme
- Setya Novanto Gelar Open House dengan Konsep Modern
- Setya Novanto Kagumi Kinerja Ahok Benahi Jakarta
- Setya Novanto Jual Barang Bekas ke Mall Rongsok
Bagikan
Berita Terkait
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil