YLKI: Pelayanan PLN Tidak Maksimal, Tapi Menaikan Tarif
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. (Foto: YouTube)
MerahPutih Bisnis - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyayangkan kenaikan tarif listrik, karena pelayanan PLN tidak maksimal, tapi tetap menaikan tarif listrik.
YLKI menyebut langkah PT PLN untuk menaikan tarif listrik untuk golongan rumah tangga 1.300 - 2.200 VA tidak tepat.
Ketua YLKI, Tulus Abadi mengungkapkan, masih banyak daerah yang mengalami pemadaman listrik lebih dari tiga kali dalam sehari. Sementara masyarakat tetap harus membayar tarif listrik yang semakin mahal.
"PLN tidak maksimal memberikan pelayanan, tapi pemerintah malah menaikan tarif, ini sangat memukul masyarakat," ujar Tulus di Jakarta, Minggu, (6/12).
Tulus juga menambahkan, selama 15 tahun terakhir. Sektor kelistrikan merupakan sektor yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat, "Tapi ketika PLN di-complain, PLN tidak bisa berikan jawaban yang konkret," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power