Yeni Pernah Ditinggalkan Teman-Teman karena Mengumpulkan Sampah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 28 April 2016
Yeni Pernah Ditinggalkan Teman-Teman karena Mengumpulkan Sampah
Yeni Mulyani Hidayat di Workshop My Darling, Jl Sultan Agung, Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (27/4). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

MerahPutih Bisnis - Pemilik My Darling, usaha kerajinan dari barang bekas, Yeni Mulyani Hidayat mulai mendirikan bank sampah pada 14 September 2012. Setelah diresmikan Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor, Yeni semakin gencar mengumpulkan sampah di sekitar rumahnya.

"Sejak diresmikan saya sangat senang tapi di satu sisi lain saya harus kehilangan teman-teman karena mereka tidak mau membantu mengumpulkan sampah. Jadi, saya sendiri harus mengerjakan semua  ini," jelas Yeni di Jakarta Selatan, Rabu (27/4) lalu.

Sampah-sampah yang ditampung Yeni itu kemudian dimanfaatkan untuk dijadikan tas, lampu, hiasan dinding, hiasan, aksesoris, dll. Semua produk itu dibuat sendiri oleh Yeni tanpa bantuan mesin. Rata-rata produk My Darling dihargai antara Rp50.000 sampai Rp350.000 per buah.  

"Hampir semua produk kami buatan dari tangan, tidak ada yang menggunakan mesin," tuturnya. Yeni mengatakan meski terbuat dari barang bekas, tas buatannya memiliki kualitas tak kalah dengan tas impor. 

Tas-tas buatan Yeni diklaim memiliki desain unik. Yeni mengaku mendapatkan ide setelah mendatangi pameran atau berselancar di internet. 

"Biasanya saya hunting di acara pameran, bahkan browsing di Internet untuk mendapatkan model terbaru agar masyarakat tidak bosan," tuturnya. (Abi)

BACA JUGA: 

  1. Menyulap Sampah Jadi Produk Fashion Menawan
  2. Jam Tangan Kayu Kreasi Iyos Permana Dikagumi Wapres JK
  3. Produksi Keris di Gurirejo Diekspor hingga Lima Negara
  4. Febie Menyulap Tas Bayi Jadi Lebih Bergaya
  5. Naditha Creation Berdayakan Warga Sekitar Jadi Entrepreneur
#Yeni Mulyani Hidayat #Bank Sampah My Darling
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan