Produksi Keris di Gurirejo Diekspor hingga Lima Negara


Kerajinan Keris di daerah Bantul, Yogyakarta ternyata bisa jadi potensi bisnis yang diekspor ke luar negeri (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Bisnis - Selain menciptakan daya tarik bagi wisatawan, kerajinan keris juga mampu melakukan penjualan hasil produksinya hingga ke mancanegara.
Ndaru, pemilik Ndaru Keris, salah satu lapak kerajinan keris di Girirejo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, memaparkan bahwa hasil produksinya dipasarkan ke Brunai Darussalam, Malaysia, Belanda, Thailand, hingga Filipina. "Pemesanan terebanyak biasanya dari Malaysia dan Brunai," tutur Ndaru, kepada merahputih.com, di rumahnya, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Selasa (26/4).
Ndaru memaparkan, rata-rata tiap bulannya mampu mengekspor sebanyak 25 keris. Harganya variatif, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.
Kerajinan Keris dari Yogyakarta diekspor sampai ke lima negara (Foto: MP/Fredy Wansyah)
"Yang ekspor banyak yang jutaan harganya," imbuhnya.
Untuk menjaga daya tarik pemesanan dari luar negeri, keris dibuat berbagai bentuk. Ndaru menambahkan, perajin juga harus berinovasi menciptakan desain unik. Di antaranya, memadukan desain pewayangan di dalam keris.
"Buat mereka bentuk (desain) wayang gitu kan menarik," paparnya.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
