Yayasan Puteri Indonesia Gelar Konferensi Pers Terkait Foto Anindya Kusuma Putri
Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri (foto: instagram)
MerahPutih Celeb - Sebuah foto yang diunggah Puteri Indonesia, Anindya Kusuma Putri, 37 pekan lalu, sontak menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, Anindya Kusuma Putri itu mengenakan kaos merah bersimbol palu arit, simbol komunis yang sensitif di Indonesia.
Foto instagram Anindya Kusuma Putri ini beredar luas di social media kemarin, Minggu (22/2/2015). Para Netizen pun banyak memberikan komentar dan tak sedikit yang mengecam fotonya tersebut. Anindya dianggap kurang patut memajang foto seperti itu. Apalagi, mengingat statusnya kini yang telah menjadi Puteri Indonesia 2015. (Baca: Profil Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri)

Gadis 23 tahun ini mengenakan baju merah berlambang palu arit, caping dan kacamata hitam. Dalam foto tersebut bertuliskan: “I am so Vietnam Today!”. Kaos yang digunakan di ladang pedesaan tersebut didapatnya saat mengunjungi Vietnam pada Juni 2014. (Baca: Gunakan Kaos Berlambang Palu Arit, Puteri Indonesia 2015 Menuai Kecaman)
Foto baju komunis yang menuai kontroversi tersebut sudah dihapus dari akun Instagram Anindya. Untuk klarifikasi, Yayasan Puteri Indonesia akan menggelar konferensi pers terkait kaos bergambar palu arit yang dikenakan Anindya siang ini.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI