Anindya Kusuma Putri, Raih Gelar Putri Indonesia 2015


(foto: Twitter)
MerahPutih Celeb – Nama pemenang Putri Indonesia 2015 telah keluar. Setelah melalui proses yang cukup panjang, Anindya Kusuma Putri menjadi pengganti Elvira Devinamira. Dara asal Jawa tengah ini bersaing ketat dan sukses mengalahkan 37 finalis lainnya.
Runnep up I diraih oleh Chintya Fabyola dari Kalimantan Barat dan Runner up II diraih oleh Gresya Amanda dari Sulawesi Utara. Kini mahkota Putri Indonesia telah diserahkan kepada Anindya Kusuma Putri di malam Grand Final Puteri Indonesia 2015 yang diselenggarakan di Jakarta Conventioon Center (JCC). Acara tersebut dihadiri pula oleh Miss Universe 2014, Paulina Vega.
Finalis yang masuk lima besar diantaranya adalah Gresya Amanda (Sulawesi Utara), Sarah Olvah Veron Alhamid (Papua Barat), Laras Maranatha Tobing (Lampung), Chintya Fabyola (Kalimantan Barat), dan Anindya Kusuma Putri (Jawa Tengah).
Anindya Kusuma Putri sebagai Putri Indonesia 2015 akan menggantikan Elvira Devinamira mewakili acara Miss Universe 2015. Sedangkan kedua Runner up Putri Indonesia akan mewakili acara seperti Miss Internasional, Miss Grand Internasional dan Miss Supranational. Selamat buat Anindya Kusuma Putri!
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat

Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir

Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa

Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex

68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG

Transfer Keuangan Daerah ke Pemprov Jateng Susut Rp 1,5 Triliun, Gubernur Luthfi Maksimalkan Program untuk Masyarakat

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar

Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
