Yasonna Laoly Bakal Diganti Trimedya Panjaitan?


Menkumham Yassona Laoly mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (6/4). (Foto: Antara/Akbar Nugroho)
MerahPutih Nasional - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mendapat sindiran dari lawan politiknya, anggota Komisi III Bambang Soesatyo, di dalam Rapat Kerja DPR, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/4). Bamsoet -sapaan Bambang Soesatyo- menyebut salah seorang politikus PDIP sebagai calon Menkumham. (Baca: PDIP Pesimistis Hak Angket Untuk Yasonna Berhasil)
Politikus Partai Golkar tersebut menyebut Trimedya Panjaitan sebagai calon pengganti Yasonna Laoly. Sontak para peserta rapat tertawa terbahak. Apalagi kedua politkus tersebut diketahui tengah bersitegang akibat surat pengesahan Menkumham kepada Partai Golkar Munas Ancol.
Hari ini Komisi III DPR RI mengadakan Rapat Kerja bersama Menkumham Yasonna Laoly. Diketahui, Rapat Kerja itu membahas SK Menkumham mengenai dualisme Partai Golkar. (Baca: Nasdem Anggap Hak Angket untuk Yasonna Sia-sia)
Trimedya Panjaitan merupakan politikus PDIP. Pada periode 2009-2014, Trimedya menduduki anggota Komisi III DPR RI. Bahkan, periode sebelumnya, 2004-2009, Trimedya mendapuk ketua Komisi III DPR RI. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian

DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional

Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Menkum Teken SK Kepengurusan PPP Mardiono

Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu

Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART

Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
