Wiwin Driver Go-Jek Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 24 November 2015
Wiwin Driver Go-Jek Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri

Driver GoJek (Twitter @GoJek)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Kisah hidup yang begitu berat dialami oleh driver GoJek bernama Wiwin Susilawati (35). Setelah ditinggal pergi oleh suaminya, Wiwin sempat diusir dari rumah kontrakannya di Cinere, Depok karena telah menunggak cukup lama karena tak sanggup membayar.

Dengan kondisi yang serba salah, keputuasaan membuat Wiwin ingin mengakhiri hidup. Ia mengaku sempat berniat loncat dari sebuah flyover.

"Saya sempet putus asa. Waktu itu saya mau loncat dari flyover sama anak saya," kata Wiwin dengan mata berkaca-kaca di kawasan Cinere, Depok, Selasa (24/11)

Namun ajaibnya, sang anak yang bernama M. Alwi Alfatih tiba-tiba langsung menangis. Hal tersebut pun membuat wanita berhijab ini mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

"Tiba-tiba anak saya nangis. Mulai dari situ saya cuma ingin bahagiain anak saya," katanya sambil mengusap wajah anaknya yang tertidur pulas.

Kini, dengan dukungan para driver Gojek lainnya, Wiwin mengaku akan terus berjuang meskipun harus memulai dari awal. Wiwin pun saat ini menumpang di sebuah rumah kontrakan dari rekan satu profesinya di kawasan Cinere, Depok.

Wiwin Susilawati adalah Driver Go-Jek yang sempat menghebohkan media sosial lantaran postingan dari salah satu pelanggan ojek online tersebut.(yni)

Baca Juga:

  1. Simpati untuk Wiwin Driver Go-Jek Datang juga dari Luar Negeri
  2. Mengharukan, Wiwin Harus Ngojek Sambil Gendong Anak
  3. Wiwin Driver Gojek, Setiap Harinya Berikan Uang Kepada Suami
  4. Kisah Perjuangan Janda 3 Anak Jadi Driver Go-Jek
  5. Pengemudi Go-Jek Lolos dari Pelaku Begal
#Liputan Khusus #Driver GoJek Perempuan #Go-Jek #Wiwin Susilawati #Wiwin Driver Go-Jek
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Bagikan