Wayang Cirebon Riwayatmu Kini

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 01 Juni 2016
Wayang Cirebon Riwayatmu Kini

Prof Dr Matthew I Cohen MPhil (kanan) dan Drs Raffan S Hasyim MHum (kiri) saat menjelaskan tentang budaya wayang di Cirebon, Selasa (31/5). (Foto MerahPutih/Irm)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Pesatnya perkembangan teknologi seolah merampas hak wayang untuk tetap eksis di bumi nusantara. Sehingga, pertunjukan wayang pun semakin sepi. 

Dalam artian, hanya mengandalkan hajatan warga. Sebelumnya, di era kekratonan dulu, wayang menjadi tontonan dan tuntunan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya budaya, seperti Mapag Sri (menyambut panen), Barikan (sambut berkah), dan Sedekah Bumi (mensyukuri hasil panen).

"Kalau dalang saat ini masih semangat untuk tetap membudayakan wayang. Tetapi, atas kondisi itu, yang makin sepi pertunjukan. Banyak keturunan dalang yang alih profesi jadinya," jelas budayawan asal Cirebon, Drs Raffan S Hasyim MHum kepada merahputih.com seusai memberikan pemaparan tentang seni Tatah dan Sungging Wayang Kulit Cirebon, Selasa (31/5) sore di Cirebon. 

Ia pun berharap, pemerintah daerah mempunyai formula untuk tetap melestarikan wayang sebagai budaya agar wayang tetap membudaya di nusantara. 

"Saat ini belum ada peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang kebudayaan. Harusnya ini dipertimbangkan oleh pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, Prof Dr Matthew I Cohen MPhil dari University London selaku sinematografi asal London mengakui, meski pertunjukan wayang mengalami penurunan yang cukup drastis. Wayang tetap memiliki konsistensi dalam setiap pertunjukannya, yakni falsafah hidup yang tetap ditonjolkan serta ketrampilan yang unik ditampilkan oleh para dalanng.

"Saya akui wayang semkin berkurang pertunjukannya. Karena, faktor ekonomi, pendidikan dan perkembangan zaman yang pesat," akunya. Ia juga menegaskan, agar wayang tetap membudaya, seharusnya di lingkungan keluarga dan pendidikan diberikan pula ajaran muatan lokal tentang wayang atau sastra Cirebon. (Irm)

BACA JUGA:

  1. Warga Inggris Tertarik Dalami Budaya Cirebon
  2. Batik Bogor, Napas Baru Tradisi Leluhur
  3. Batik Banten, Tradisi Luntur yang Dilahirkan Kembali
  4. Rumah Batik Palbatu Jakarta
  5. Belajar Membatik di Kampoeng Batik Palbatu
#Pesona Indonesia #Kota Cirebon #Wayang
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Tradisi
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Wayang Garing merupakan kesenian asal Banten yang jarang diketahui. Sayangnya, kesenian ini terancam punah karena tak ada regenerasi.
Soffi Amira - Kamis, 25 Juli 2024
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
Travel
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Grup Padalangan dengan nama Gending Pusaka Putra yang didalangi Ki Asep Aceng Amung.
Dwi Astarini - Senin, 27 November 2023
Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung
Indonesia
Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon Dapat Remisi HUT RI
"Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, Lapas Kelas 1 Kesambi memberikan remisi kepada 722 orang warga binaan," kata Kepala Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon Kadiyono
Andika Pratama - Kamis, 17 Agustus 2023
Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon Dapat Remisi HUT RI
Indonesia
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
Grup lawak legendaris asal Kota Solo yang populer tahun 70-an hingga 90-an, Srimulat merayakan ulang tahun.
Mula Akmal - Rabu, 02 Agustus 2023
Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku
Indonesia
PT KAI Daop 3 dan Forkompinda Kota Cirebon Sosialisasi Perlintasan Sebidang
Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon pada Rabu (12/7).
Andika Pratama - Rabu, 12 Juli 2023
PT KAI Daop 3 dan Forkompinda Kota Cirebon Sosialisasi Perlintasan Sebidang
Indonesia
Sembunyikan Sabu di Alat Vital, Perempuan di Cirebon Ditangkap Petugas Lapas Kesambi
Dari hasil pemeriksaan sementara, SDR mengaku bahwa barang haram tersebut merupakan pesanan dari suaminya berinisial AU yang kini tengah dipenjara di lapas tersebut.
Andika Pratama - Jumat, 07 Juli 2023
Sembunyikan Sabu di Alat Vital, Perempuan di Cirebon Ditangkap Petugas Lapas Kesambi
Indonesia
Partai Demokrat Antar 35 Bacaleg Naik Becak Daftar ke KPU Kota Cirebon
"Kami sengaja datang menggunakan becak karena becak itu bisa dikendarai oleh seluruh lapisan masyarakat dan kami selalu bersama rakyat," kata Dian.
Andika Pratama - Kamis, 11 Mei 2023
Partai Demokrat Antar 35 Bacaleg Naik Becak Daftar ke KPU Kota Cirebon
Indonesia
NasDem Kota Cirebon Targetkan Raih 2 Kursi Tiap Dapil di Pemilu 2024
"Kami tidak muluk-muluk. Target kami bisa memperoleh dari masing-masing dapil dua kursi di DPRD Kota Cirebon," ungkap Eti.
Andika Pratama - Kamis, 11 Mei 2023
NasDem Kota Cirebon Targetkan Raih 2 Kursi Tiap Dapil di Pemilu 2024
Travel
Taman Cirebon Power, Tempat Santai Sambil Ngopi di Jalur Pantura
melepas penat dengan kesejukan pepohonan.
P Suryo R - Rabu, 08 Februari 2023
Taman Cirebon Power, Tempat Santai Sambil Ngopi di Jalur Pantura
Indonesia
Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran
"Pertemuan ini bertujuan hanya silaturahmi saja. Saya jadi pembina KPSBN sejak 2015," kata Anies.
Andika Pratama - Rabu, 01 Februari 2023
Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran
Bagikan