Warga Sekitar Tidak Tahu Kantor GoJek Ditembak


Kantor PT GoJek Indonesia pasca kejadian penembakan (Sumber:MP/Fadhli)
Merahputih Peristiwa - Penembakan kantor pusat PT Gojek Indonesia yang beralamat di Jalan Kemang Selatan 8 Nomor 56, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, tidak menghebohkan warga sekitar perkantoran. Pasalnya sejumlah warga yang beraktivitas di sekitar kantor tidak mengetahui perihal penembakan tersebut.
Kartini, penjaga warteg yang berjualan tepat di seberang lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa itu. Bahkan dia tidak mendengar suara letupan suara pistol yang menghancurkan pintu markas GoJek.
"Saya tidak tahu ada penembakan disitu, saya juga tidak dengar suara ledakan pistol," katanya, kepada merahputih.com, Minggu (1/11).
Dia mengatakan mengetahui adanya penembakan setelah sejumlah polisi datang mengamankan lokasi kejadian.
"Saya baru tahu sekira pukul 12.00 WIB, saat polisi datang mengamankan lokasi," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan salah seorang sekuriti pertokoan yang berada disamping tempat kejadian perkara (TKP).
Diakuinya tidak mendengar adanya suara tembakan yang menghancurkan pintu markas GoJek.
"Memang situasi disini kalau Sabtu dan Minggu cukup sepi, jadi tidak menyangka adanya peristiwa itu," tuntasnya. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti
