Warga Kendeng Menang Lawan Perusahaan Semen

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 17 November 2015
Warga Kendeng Menang Lawan Perusahaan Semen

Sejumlah warga kawasan lereng Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, bersuka cita menyambut putusan hakim di PTUN Semarang, Jateng, Selasa (17/11). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Warga Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Timur, memenangkan gugatan atas penolakan pembangunan pabrik semen di wilayah mereka, melalui sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, yang pembacaannya selama tujuh jam lebih, Selasa (17/11).

Putusan dibacakan secara bergantian oleh majelis hakim diketuai Elfi Ery Ritonga. Sementara itu, sebelum putusan selesai, warga dari Pegunungan Kendeng menggelar aksi di depan PTUN Semarang dan menyampaikan dukungan terhadap gugatan mereka atas penolakan pembangunan pabarik semen, serta perjuangan mereka atas pelestarian lingkungan tempat tinggal mereka.

Seperti dilansir Kantor Berita Antara, warga empat desa di Kabupaten Pati yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Semarang terhadap Bupati Pati tentang penerbitan izin lingkungan atas rencana pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut. Pembangunan pabrik senilai Rp7 triliun tersebut diprakarsai oleh PT Sahabat Mulia Sakti, anak perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa.

Diberitakan sebelumnya, penolakan warga terhadap pembangunan pabrik semen tersebut untuk menjaga kelestarian alam tempat tinggal mereka. Pegunungan Kendeng Utara merupakan haparan perbukitan karst yang terbentang luas dari Kabupaten Grobogan di bagian selatan, Rembang, Blora, hingga Kabupaten Grobogan di bagian utara.

Hamparan bentang alam karst Kendeng Utara meliputi hamparan bukit-bukit kapur kerucut, ribuan mata air pada rekahan batuan dan sungai-sungai bawah tanah dalam gua serta candi dan fosil bersejarah. Warga khawatir pembangunan pabrik semen akan memakan lahan pertanian dan menyusutkan sumber mata air, mengganggu ekosistem dan membawa polusi.

"Karst pasti di batu gamping dan batu gamping itu satu-satunya bahan baku semen. Jadi kalau bangun pabrik semen pasti merusak karst padahal karst dalam peraturan tata ruang harusnya dilindungi," kata Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nasional Muhnur Satyahaprabu, dikutip dari sumber yang sama.

 

Baca Juga:

  1. Tujuh Jam Lebih Putusan Pabrik Semen di Kabupaten Pati Dibacakan
  2. Sardono's Retrospective, Sulap Pabrik Gula Jadi Arena Budaya
  3. Bareskrim Gerebek Pabrik Pembuatan Obat Palsu
  4. Pabrik di Pakistan Ambruk, Tewaskan 16 Orang
  5. Aksi Tolak Pabrik Semen Warga Gombong Selatan
#Kabupaten Pati #Penolakan Pabrik Semen Di Pati #Pegunungan Kendeng
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub, KPK Dalami Aliran Uang Lewat Bupati Pati Sudewo
Penyidik juga melakukan pendalaman terkait apa yang diketahuinya mengenai proyek pembangunan jalur kereta api, khususnya di bagian Jawa Tengah, yaitu di wilayah Solo Balapan
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub, KPK Dalami Aliran Uang Lewat Bupati Pati Sudewo
Indonesia
Sempat Mangkir, Bupati Pati Sudewo Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
Bupati Pati Sudewo diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota Komisi V DPR RI, terkait kasus korupsi proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Sempat Mangkir, Bupati Pati Sudewo Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Komisi II DPR: Demo di Pati Jadi Pelajaran, Kepala Daerah Harus Dengar Suara Rakyat
Selain Pati, beberapa daerah juga menaikan PBB, yaitu Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Komisi II DPR: Demo di Pati Jadi Pelajaran, Kepala Daerah Harus Dengar Suara Rakyat
Indonesia
Kasus Korupsi DJKA Melibatkan Bupati Pati Sudewo Mencuat Lagi, Ada Intervensi Prabowo?
Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan meyakini kembali terbukanya kasus korupsi DJKA tanpa adanya intervensi dari Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Kasus Korupsi DJKA Melibatkan Bupati Pati Sudewo Mencuat Lagi, Ada Intervensi Prabowo?
Indonesia
Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Selidiki Insiden Kericuhan Demo di Kantor Bupati Pati
Aksi pada 13 Agustus 2025 di Pati merupakan puncak gelombang protes warga terhadap rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen oleh Bupati Sudewo.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Selidiki Insiden Kericuhan Demo di Kantor Bupati Pati
Indonesia
22 Pendemo yang Bikin Rusuh saat Demo Tuntut Bupati Pati Mundur, Dibina dan Dinasihati Lebih Dulu
Mereka yang ditangkap rata-rata masih remaja dan pria usai 30 tahunan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
22 Pendemo yang Bikin Rusuh saat Demo Tuntut Bupati Pati Mundur, Dibina dan Dinasihati Lebih Dulu
Indonesia
Setelah 'Mati Suri' 2 Tahun, KPK Kembali Usut Keterlibatan Bupati Pati Sudewo dalam Kasus Korupsi DJKA
Sudewo, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI (2019-2024), diduga menerima uang komitmen fee dari sejumlah proyek pemeliharaan jalur kereta api di berbagai daerah
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Setelah 'Mati Suri' 2 Tahun, KPK Kembali Usut Keterlibatan Bupati Pati Sudewo dalam Kasus Korupsi DJKA
Indonesia
Sikap Arogan Bupati Pati Berujung Isu Pemakzulan, Istana Ingatkan Lagi Pejabat Hati-Hati Bicara
Bahkan, Fraksi Gerindra selaku partai asal Bupati Sudewo turut mendukung pembentukan Pansus Pemakzulan itu.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Sikap Arogan Bupati Pati Berujung Isu Pemakzulan, Istana Ingatkan Lagi Pejabat Hati-Hati Bicara
Indonesia
Jejak Kasus Suap DJKA dan Uang Rp 3 Miliar Bayangi Sudewo di Tengah Gelombang Demo Warga Pati
Kebijakan Bupati Pati, Sudewo membuat warga Pati berang.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Jejak Kasus Suap DJKA dan Uang Rp 3 Miliar Bayangi  Sudewo di Tengah Gelombang Demo Warga Pati
Indonesia
Demo di Kantor Bupati Pati Ricuh, Polisi Menduga Ada Provokator yang Menyusup
Polisi melakukan tindakan dengan berkoordinasi dengan korlap aksi dan Bupati Pati.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Demo di Kantor Bupati Pati Ricuh, Polisi Menduga Ada Provokator yang Menyusup
Bagikan