Warga Bantai Ratusan Ikan Paus, Laut Jadi 'Berdarah'

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 26 Juli 2015
Warga Bantai Ratusan Ikan Paus, Laut Jadi 'Berdarah'

Sea Shepherd

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Paus menjadi salah satu hewan laut yang dilindungi. Pasalnya mamalia ini sulit berkembang biak dan beberapa jenis dari spesiesnya sudah langka bahkan punah.

Tapi sayangnya, beberapa tradisi masyarakat mengharuskan paus-paus diburu dengan tombak. Baru-baru ini Kelompok perlindungan hewan konservasi satwa laut, Sea Shepherd mengunggah berbagai foto pembantaian ratusan paus di di Kepulauan Faroe, Denmark.

Dalam acara tahunan musim panas itu warga menggiring paus yang bermigrasi di wilayah mereka ke pinggir pantai mengenakan kapal. Paus-paus pun tergiring kemudian warga menghampiri mereka dan melemparkan tombak di atas kepala paus-paus itu hingga mati.

Seperti yang dilansir Mirror, saking banyaknya paus yang dibunuh air laut berubah menjadi merah karena darah.

Hal ini sudah dilakukan masyarakat setempat sejak tahun 1700-an.

Meski Denmark sudah menjadikan pemburuan paus sebagai tindakan ilegal, beberapa daerah memiliki peraturan berbeda.

Foto-foto mengerikan itu pun tersebar di dunia maya, mendapatkan kecaman tapi tradisi budaya masyarakat tersebut sepertinya lebih kuat.

BACA JUGA:

Tak Tahan Lagi, Wanita Ini Nekat Melahirkan di dalam Mobil

Tak Dibelikan Ponsel oleh Sang Ayah, Wanita 20 Tahun Ngamuk di Jalanan

7 Pelaku Mesum Aceh Dicambuk di Depan Umum

#Hewan Dilindungi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Akhirnya, 4 Landak Jawa Kasus Nyoman Sukena Dilepasliarkan
Hampir tiga bulan berselang, empat landak Jawa yang dipelihara Nyoman Sukena itu kini resmi dilepasliarkan di Kawasan Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Danau Buyan-Danau Tamblingan, Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, Bali.
Wisnu Cipto - Minggu, 08 Desember 2024
Akhirnya, 4 Landak Jawa Kasus Nyoman Sukena Dilepasliarkan
Indonesia
Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat
BKSDA Sumbar belum dapat memastikan berapa umur harimau berjenis kelamin betina yang terjebak perangkap buatan warga.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat
Travel
Thailand dan Vietnam Bekerja Sama untuk Melestarikan Bangau Sarus yang Terancam Punah
Kaki panjang dan sebagian lehernya yang berwarna merah menjadi ciri khas Bangau Sarus.
P Suryo R - Jumat, 28 Juli 2023
Thailand dan Vietnam Bekerja Sama untuk Melestarikan Bangau Sarus yang Terancam Punah
Bagikan