Wali Kelas: Murid Kami dari Kampung, Masa Ikut Pesta Bikini


MerahPutih Pendidikan - Wali Kelas IPS 1 SMA 24 Jakarta, Tri Nanik, tak habis pikir dengan beredarnya undangan pesta bikini yang dikemas dalam sebuah acara Pool Party. Bahkan, salah satu tamu yang hadir adalah sekolahnya.
"Ora mudeng aku bongso-bongso begituan (tidak paham saya dengan hal-hal seperti itu)," kata Tri pada merahputih.com saat dijumpai di ruang perpustakaan SMA 24 Jakarta, Kamis (23/4).
Menurut Tri, tidak mungkin anak didiknya mengikuti kegiatan seperti itu. Pasalnya, selain siswi-siswi SMA 24 hanya dari kalangan keluarga berpenghasilan rendah, mereka juga mengenakan jilbab ketika bersekolah.
"SMA 24 itu begitu UN selesai tidak ada irit-iritan motor, langsung pulang nyegat kereta, rumahnya Bojong Gede, anak kampung kebanyakan anak sini," katanya.
Tri juga kerap melakukan komunikasi dengan anak didiknya melalui ponsel. Ia menanyakan pada anak-anak didiknya, liburan usai UN dimanfaatkan untuk apa.
"Anak-anak saya kelas 3 pada libur. Saya BBM-an, mereka jawab 'saya di kampung bu', ada juga yang jenguk neneknya. Anak-anak kelas saya miskin-miskin kalau pesta begituan, dan pakai jilbab masa suruh pakai bikini-bikini begitu," tandasnya.
Seperti diketahui, sebuah Event Organizer (EO) Divine Production berencana akan menggelar pesta bikini yang dikemas dalam acara Pool Party. Kegiatan yang akan digelar pada 25 April ini rencananya akan diadakan di Hotel Media and Tower, Gunung Sahari, Jakarta. (mad)
Baca Juga:
Soal Bocor, JK Minta Ujian Nasional Diulang
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata "Zonasi" dan "Ujian"

DPR Saran Sistem Zonasi PPDB Dihapus, Seleksi Balik Berdasarkan Nilai UN
