Waketum Gerindra: JK Punya Hasrat Berkuasa

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 08 Januari 2016
Waketum Gerindra: JK Punya Hasrat Berkuasa

Wapres Jusuf Kalla (Foto:setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Perang dingin antara Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diduga sudah terjadi sejak pembentukan Kabinet Kerja. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengindikasikan, beberapa variabel yang meyakinkan bahwa ada pertarungan di antara kedua kubu, kubu Jokowi dan kubu Jusuf Kalla.

Menurut Arif, indikasi pertama adalah konflik ketika Presiden Jokowi memasang Luhut Binsar Panjaitan sebagai kepala staf kepresidenan. Fungsi kepala staf kepresidenan diketahui tidak beda jauh dengan kewenangan sebagai wakil presiden. Hal tersebut membuat JK tidak berkenan terhadap mantan duta besar untuk Singapura itu. Bahkan, Arif menyebut JK memiliki hasrat sangat besar untuk berkuasa.

"Perlu dicatat, waktu SBY sama JK, yang jadi presiden itu JK bukan SBY. Saat ini, JK seperti anak pungut. Dia dipungut sama Ibu Mega, harusnya dia nurut sama Mega. Tapi kalau hasrat untuk menguasai itu ada," ujar Arif dalam diskusi "Jokowi VS JK Dalam Isu Reshuffle Kabinet Jilid II", di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/1).

Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini menambahkan, perseteruan dan bentrokan itu terjadi sejak pembentukan kabinet pertama kali. Arif juga meminta agar Wapres Jusuf Kalla sadar serta introspeksi diri dalam posisinya, bahwa yang berhak melakukan reshuffle adalah presiden.

"Jadi memamg reshuffle itu adalah haknya Pak Jokowi bukan haknya JK. Ini yang harusnya JK sadar. Sekalipun itu haknya Jokowi, secara etika dan moral Pak Jokowi harus mendengarkan kata-kata ibunya, Megawati," cetus Arif.

Peta politik saat ini terbentuk menjadi empat kutub dalam pertarungan bongkar-pasang kursi menteri mendatang. "Ini yang terjadi tarik menarik empat kutub. Mega, Jokowi, Luhut dan JK," kata Arif. (dit)


BACA JUGA:

  1. Arif Poyuono: Keluarga JK Nikmati Fasilitas Pemberian Lino
  2. Loyalis JK: Tak Ada Keretakan antara Presiden dan Wapres
  3. Ubedilah: Reshuffle Bukti Lemahnya Konsolidasi Elit Politik
  4. Pengamat: Reshuffle Kabinet Harus Besar-Besaran
  5. Membongkar Kekuatan Politik Jusuf Kalla
#Arief Poyuono #Reshuffle Kabinet #Wapres Jusuf Kalla #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Prabowo Akan Tunjuk Menteri BUMN Ad Interim Usai Erick Thohir Jadi Menpora
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Indonesia
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Qodari tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 261,9 miliar yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Berita
Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid 3
Reshuffle Kabinet Jilid 3 k: 1. Djamari Chaniago Menko Polkam, 2. Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, 3. Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja, selengkapnya
ImanK - Rabu, 17 September 2025
Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid 3
Bagikan