Loyalis JK: Tak Ada Keretakan antara Presiden dan Wapres

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 08 Januari 2016
Loyalis JK: Tak Ada Keretakan antara Presiden dan Wapres

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas mengenai tarif dasar listrik (TDL), di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/11). (Foto: setkab.go.id

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dikabarkan retak. Ketidakharmonisan itu terkait akan dilaksanakannya reshuflle jilid II yang mana Jokowi ingin membersihkan menteri yang menjadi loyalis JK.

Namun hal itu dibantah salah satu sayap lembaga yang juga menjadi bagian dari pendukung Ketua PMI itu. Adalah Negarawan Center yang dipimpin oleh Johan Silalahi. Ia mengatakan, situasi saat ini adalah realitas politik yang disebut zaman "goro-goro". Kegaduhan dibalas dengan kegaduhan lain.

"Konteks Jokowi-JK bahwa tidak benar ada realitas itu (pertarungan)," ungkapnya dalam diskusi "Jokowi VS JK Dalam Isu Reshuffle Kabinet Jilid II", di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/1).

Johan berpendapat, seorang Jusuf Kalla dapat dijamin tidak akan menjadi musuh dalam selimut bagi Presiden Jokowi. Hal itu dapat dilihat dari faktor usia JK yang sangat tidak memungkinkan, itu kemudian poin penting mengapa Megawati sepakat memilih JK sebagai calon wakil presiden Jokowi.

"Faktor usianya. Jadi tidak mungkin JK seperi itu. Itu poin utama mengapa Megawati menunjuk JK. Semuanya itu punya risiko untuk PDIP. Masa membesarkan anak macan. Begitu jadi wapres terbelah kekuasaannya, akibatnya negara ini yang jadi masalah," bela Johan dengan nada meyakinkan.

Selain itu, Johan juga mengakui bahwa ia mendukung JK bahkan sebelum berdampingan dengan Jokowi sebagai wapres.

"Saya sebagai orang yang kebetulan bukan orang Bugis mendukung beliau dalam tiga kali pilpres. Pak JK yang berutang budi ke saya. Jadi tidak ada pertarungan antara Jokowi dan JK," pungkasnya. (dit)


BACA JUGA:

  1. Hatta Taliwang: Kabinet Jokowi Tidak Pernah Terasa Damai
  2. Ubedilah: Reshuffle Bukti Lemahnya Konsolidasi Elit Politik
  3. Pengamat: Reshuffle Kabinet Harus Besar-Besaran
  4. "Reshuffle Kabinet Hak Presiden Bukan PDIP"
  5. Rakernas PDIP Dipastikan Tak Bahas Reshuffle Kabinet
#Johan Silalahi #Wapres Jusuf Kalla #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan