Wae Rebo, Desa Tradisional Nan Indah di Nusa Tenggara Timur

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 27 Mei 2016
Wae Rebo, Desa Tradisional Nan Indah di Nusa Tenggara Timur

Desa Wae Rebo, Flores, Nusa Tenggara Timur. (Foto: instagram.com/ptwidayana)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Wisata - Wae Rebo adalah sebuah desa adat terpencil dan misterius di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Desa Wae Rebo terletak di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dengan waktu tempuh sekitar 7 jam dari Labuan Bajo menggunakan mobil. Perjalanan menuju ke Desa ini akan sangat menyenangkan. Meski harus melewati banyak jalan yang rusak dan berlubang namun akan terobati oleh keindahan tanah flores yang khas serta keramahan senyum dari para penduduk setempat.

 

[OPEN TRIP] ============================= @travelafin - Desa Adat Waerebo bisa dikatakan sebagai Negeri di atas awan karena lokasinya diatas bukit dan harus trekking kurang lebih 3.5jam. Desa unik yang memiliki 7 rumah kerucut dengan nama Mbaru Niang. Travelafin mengajak kalian untuk Overland Flores (Sailing Komodo + Wae Rebo). Jadwal Open Trip : • 16 - 21 Agustus 2016 (6 hari 5 malam) Start from 3.800K/Pax kuota 10 orang. Jika punya Grup/Rombongan sendiri, bisa request jadwal. Travelafin siap membantu ????. Kapan lagi "NYATA MURAHNYA" ???? More info : 085691020034 #opentrip #travelafin #sailingkomodo #waerebo #overlandflores #exploreflores #exploreindonesia #indonesialebihkece #indonesiabagus #pastrip_id #instatravel #gotravel #ayo_traveling #wonderfulindonesia #Regrann

A photo posted by CARI OPEN TRIP (@pastrip_id) on

Mbaru Niang merupakan rumah adat di desa ini. Rumah berbentuk kerucut melingkar dengan arsitektur sangat unik yang mendapatkan penghargaan UNESCO Asia-Pacific Awards di Bangkok 27 Agustus 2012.

Desa Wae Rebo menawarkan kesempatan unik kepada setiap pengunjung yang datang untuk melihat keaslian budaya dan aktifitas sehari-hari suku Manggarai yang masih dijaga hingga sekarang.

Desa Wae Rebo kini sudah memiliki beberapa fasilitasi untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Bersama tim arsitek dari Jakarta dan pemerintah Indonesia, empat Mbaru niang telah berhasil direnovasi.

Empat bangunan berbentuk kerucut yang kondisinya sudah rusak dibangun kembali dengan cara yang sama seperti dahulu dibangun yakni dengan cara tradisional. Atapnya terbuat dari ijuk, didukung oleh tiang kayu pusat, semua direkatkan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali.

Rumah utama mereka terletak di tengah, dan ukurannya paling besar. Struktur rumahnya melambangkan kesatuan suku, masyarakat menggunakan drum suci sebagai media untuk berkomunikasi dengan nenek moyang.

Ketika mengunjungi desa Wae Rebo, para wisatawan tidak hanya akan melihat keaslian rumah dari Suku Manggarai namun juga akan mendapatkan kesempatan untuk ikut berbaur dengan aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

Sebagian warga bekerja di kebun dari pagi sampai subuh, memanen, mengolah dan memproses biji kopi sampai siap untuk diseduh. Selain itu pengunjung dapat melihat proses menenun kain tradisional Desa Waerebo.

BACA JUGA:

  1. Tour de Flores 2016 Promosi Efektif Pariwisata NTT
  2. Pesona Pulau Kelor di Flores yang Sangat Memukau
  3. Asprov PSSI NTT Agendakan Empat Even di 2016
  4. Pembukaan 'Festival Pesona Wisata Religi Al-Mizan' Digelar di Majalengka
  5. Percepat Pengembangan Wisata Danau Toba, Kemenko Maritim Bentuk Badan Otoritas
#Pesona Indonesia #Wisata NTT #Wisata Di Flores #Kampung Wae Rebo
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Travel
Wae Rebo NTT Dinobatkan Jadi Desa Tercantik Kedua di Dunia
Desa tercantik nomor urut dua di dunia tahun 2024 di bawah Rothenburg Ob der Tauber di Jerman.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 Maret 2024
Wae Rebo NTT Dinobatkan Jadi Desa Tercantik Kedua di Dunia
Travel
Mengenal Gua Batu Cermin yang Dikunjungi Jokowi dan Cucunya
Gua Batu Cermin berlokasi di area bukit yang berada di Labuan Bajo.
P Suryo R - Selasa, 25 April 2023
Mengenal Gua Batu Cermin yang Dikunjungi Jokowi dan Cucunya
Bagikan