Pembukaan 'Festival Pesona Wisata Religi Al-Mizan' Digelar di Majalengka

Merahputih Wisata- Hari ini, 27 Mei 2016 'Festival Pesona Wisata Religi Al-Mizan' digelar di Majalengka, Jawa Barat. Agenda rutin menyambut hari lahir Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi ini, akan diramaikan dengan berbagai kirab budaya, dzikir, karnaval dan pertunjukan seni.

Festival yang dipusatkan di Pesantren Al-Mizan Jatiwangi ini, diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata religi dengan mengedepankan budaya asli dan kearifan lokal yang berbasis pada keagamaan melalui peran pesantren dan santri nusantara.

Adapun rangkaian agenda festival yang rencananya akan digelar selama dua hari (27-28 Mei 2016), diantaranya pagelaran kolosal Wayang Ajen & Wayang Kulit Indramayu, Ritual Bakar Tanah, Konser Musik Tanah Liat, Karnaval Dongdang & Bedug Dulag, Parade Seni Budaya Lokal dan Pagelaran Seni Santri Nusantara.

Selain dalam rangka Harlah Pesantren Al-Mizan, festival digelar untuk menyambut puasa Ramadhan yang sebentar lagi menyongsong. Dengan agenda ini, diharapkan dapat mencairkan suasana batin dalam menyambut bulan puasa.

Sebab, dengan berbagai pagelaran seni budaya dan dzikir merupakan upaya menghadirkan spirit untuk menguatkan hati dalam menyambut puasa sekaligus menampilkan harmonisasi dan penghargaan terhadap perbedaan.

Hal inilah yang mendorong Pesantren Al-Mizan menggelar 'Festival Pesona Wisata Religi Al-Mizan' yang tentunya telah mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata selaku pemangku kebijakan dalam hal promosi pariwisata Indonesia.

"Festival Al-Mizan bertujuan mempromosikan salah satu pesona Indonesia dalam bentuk wisata budaya di pesantren yang religius sehingga menjadi daya tarik wisatawan, selian terus mendorong Pemda bersama stakeholder untuk terus membangun destinasi wisata religi Indonesia," jelas Deputi Bidang Pengembagan Pemasaran Pariwisata Kemenpar, Esthy Reko Asthuty.

BACA JUGA:

1. Rizal Ramli, Usulkan Lomba Durian di Sail Selat Karimata 2016
2. Sail Selat Karimata 2016, Diharapkan Mampu Mendorong Industri Pariwisata
3. Kejadian 70 Ribu Tahun Lalu Jadi Daya Tarik Danau Toba
4. Percepat Pengembangan Wisata Danau Toba, Kemenko Maritim Bentuk Badan Otoritas
5. Kejar Target Kunjungan Wisatawan, Presiden Sidak Danau Toba