Video Pengusiran 6 Murid Berkulit Hitam di Toko Apple


Sebuah video pengusiran keenam anak sekolah berkulit hitam beredar dan menuai kecaman. (Youtube)
Ukuran:
14
Font:
Audio:
MerahPutih Internasional - Sebuah video yang dinilai menampakkan tindakan rasis menuai kecaman dari berbagai pihak di media sosial.
Pada video tersebut, enam anak berseragam sekolah terlihat berdebat dengan seorang staf toko Apple. Staf tersebut menginginkan mereka meninggalkan tokonya.
Mereka pun berdebat panjang soal pengusiran yang dikabarkan terjadi di pusat perbelanjaan Highpoint Merlbourne, Australia, tersebut.
"Kami hanya sedikit khawatir kalian mencuri sesuatu," kata staf tersebut. Keenam murid ini hanya tertawa.
Video nampaknya direkam oleh salah satu dari keenam murid ini. Mereka pun mengunggah videonya ke Facebook dengan judul "Simply racism - made them apologise tho (sic)".
BACA JUGA:
Bagikan
Ditulis Oleh
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025

Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025

Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025

Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025

Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Indonesia
Masa Orientasi di Sekolah Rakyat 15 Hari, Ini Alasan Lengkapnya
Setelah orientasi, siswa baru akan memasuki masa matrikulasi karena tidak ada tes akademik. Pada tahap ini, para siswa akan mendapatkan sosialisasi tentang proses pembelajaran.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025

Indonesia
Senyum Merekah Hari Pertama Anak ke Sekolah Rakyat, Harapan Baru Bagi Anak Bangsa
Total ada 100 siswa yang akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat ini. Mereka terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP. Masing-masing rombel berisi sebanyak 25 siswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025

ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025

Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
