Valentino Rossi Optimis Libas Empat Seri Terakhir MotoGP

MerahPutih MotoGP - Pembalap andalan Movistar Yamaha, Valentino Rossi, optimis berjibaku melawan rekan sertimnya, Jorge Lorenzo demi memperebutkan gelar juara MotoGP 2015 sampai seri terakhir, yakni seri Valencia, Spanyol. Seri pamungkas ini akan diselenggarakan awal November 2015.

Rossi sendiri masih kukuh di puncak klasemen sementara hanya terpaut selisih 14 poin dari Lorenzo yang berada di posisi kedua. The Doctor -julukan Rossi- tak menutup kemungkinan kalau seri Valencia bisa "bersahabat" dengannya. Seperti diketahui, Rossi terakhir kalinya memang di Valencia yakni pada 2004 silam.

Bahkan, gelar juara dunia 2006 gagal diraih Rossi setelah dirinya terjatuh di sirkuit tersebut. Akibatnya, Nicky Hayden yang kala itu membela Tim Repsol Honda sukses meraih gelar juara.

"Tak bisa dipungkiri lagi bahwa musim ini adalah yang paling sulit, tapi juga paling seimbang dan menegangkan. Siapa tahu di Valencia nanti saya punya peluang besar," papar Rossi, sebagaimana diwartakana laman GP One.

"Saya tahu rekor saya buruk dalam beberapa tahun terakhir. Di sana saya juga bertarung dengan Nicky (Hayden) dan kehilangan gelar yang sejatinya pantas saya dapatkan. Tapi, saya akan membalap seri terakhir musim ini dengan optimisme, itu tak perlu diragukan," tambahnya.

Saat ditanya apakah dirinya mempersiapkan strategi khusus, Rossi menjawabnya dengan santai. "Strategi saya tetap sama seperti 20 tahun terakhir," ucapnya sembari tertawa. "Dengan empat seri tersisa, situasi akan makin sulit. Apalagi Jorge (Lorenzo) sangat tangguh. Saya harus melaju lebih cepat," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, balapan selanjutnya bakal dilangsungkan di Jepang. Balapan di Twin Ring Motegi ini akan digelar pada 11 Oktober 2015.

Baca Juga:

1. Komentar Valentino Rossi Terkait Selebrasi Hiu Jorge Lorenzo
2. Tersungkur di GP Aragon, Marc Marquez Mengaku Malu
3. Kecelakaan, Marquez Alami Patah Tulang Tangan Kiri
4. Jorge Lorenzo Angkat Bicara Soal Selebrasi Hiu
5. Dani Pedrosa Raih Podium GP Aragon Karena Marc Marquez