Usai Tulis Aksi Balas Dendam di Facebook, SR Ketakutan


SR, adik pelaku begal yang dibakar hidup-hidup (Foto: Bertolomeus Pepu)
MerahPutih Kriminal- Seperti yang diketahui Hendriansyah, seorang pelaku begal yang berhasil ditangkap oleh massa dan di bakar hidup-hidup beberapa waktu lalu membuahkan sang adiknya, SR (bukan nama sebenarnya) menulis status provokatif di facebooknya. Ia akan membalas dendam kepada warga yang telah menghabisi nyawa kakaknya. Saat itu SR seperti terbakar emosi menyatakan sebagai keluarga pelaku begal motor, ia akan membayar tuntas kematian kakaknya.
Status di akun media sosial tersebut membuat merahputih.com penasaran untuk mengetahui apakah keluarga pelaku akan balas dendam? Secara sengaja, merahputih.com menghampiri rumah pelaku dan mencari SR. Apa yang terjadi? Keluarga pelaku yang beralamat di wilayah Larangan Selatan Kota Tangerang ternyata terlihat tenang-tenang. Suasana di sekitar rumahnya tak tampak ada kepanikan atau ketegangan.
Sutinah, ibu Hendriansyah dan SR menerima dengan ramahnya menyambut kedatangan merahputih.com. SR masih tinggal di sini.
"Ya memang benar, saya yang bernama SR, yang pada saat itu menuliskan melalui account facebook. Saya menulis, saya akan membalas dendam kepada massa yang sudah membunuh kakak saya, Hendriansyah beberapa waktu lalu. Aksi Balas Dendam," ungkap SR, Selasa (3/3).
Melalui luapan emosi di akun facebook pribadinya, ia tidak tega bahwa kakaknya dibakar hidup-hidup oleh massa. Dan, sebagai adik saat itu hanya iseng-iseng mengungkapkan isi hatinya ke jejaring sosial tersebut. (Baca: Ibunda "Pembegal Panggang" Pondok Aren Larang Keluarga Balas Dendam)
"Awalnya saya hanya iseng-iseng saja. Saya tidak tahu kalau itu akan terjadi seperti ini," kata SR dengan wajah berkeringat dan muka merah dengan takutnya.
Ia mengakui bahwa facebooknya menuai kecaman masyarakat. Sedangkan ketika ditanya oleh merahputih.com mengenai geng Gonggo, ia tidak mengetahuinya.
"Hanya itu saja yang saya tulis mas," kata SR.
SR yang berusia 14 tahun ini menegaskan, bahwa dirinya bukan merupakan bagian dari geng motor Gonggo. Justru ia baru mengetahuinya.
"Jangankan geng motor Gonggo, motor saja saya tidak punya. Yang punya motor hanya kakak saya yang pertama tapi motor itu, kakak gunakan sebagai transportasi ke tempat kerjanya," tutup SR (gms)
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor

Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis

Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman

Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
