Uniknya Masjid Asmaul Husna Hasil Desain Ridwan Kamil


Masjid Asmaul Husna Gading Serpong (Foto: FB Masjid Asmaul Husna)
Merahputih Budaya- Melintasi jalan Boulevard Gading Golf, Paramont Serpong, Tangerang, Banten, lirikan mata memandang tertuju kepada deretan ruko tersusun rapi disepanjang jalan, jauh dari nuansa macet, apa lagi banjir. Tatanan kota yang apik, ramah dan jauh dari kata berantakan.
Seketika, pandangan terhenti menyaksikan salah satu bangunan berwarna hijau tua berdiri tepat di tengah ramainya barisan ruko Gading Serpong.
Penasaran dengan Gedung tersebut, Merahputih.com kemudian menyempatkan mampir sejenak untuk mengetahui uniknya gedung. Masjid Asmaul Husna namanya.
Indah dan jarang ditemui, 99 nama Allah membungkus seluruh dinding bagian luar masjid dengan warna dominan hijau tua bercampur krem. Terlihat megah dan bikin orang bertanya-tanya soal bangunan tersebut.
Memasuki area masjid, Pengunjung akan diarahkan menuju lantai dua sebagai ruang utama menunaikan shalat berjamaah. Dengan manaiki sejumlah anak tangga yang dilapisi lantai granit mangkilat, pandangan mata tak berhenti melengak-lengok desain modern masjid yang dapat menampung sekira 500-700 Jamaah itu.
Di ruang utama, pengunjung akan menyaksikan bagaimana harmonisnya dekorasi letak pencahayaan ruangan seakan menyatu dengan warna lantai dan dinding masjid. Cahaya lampu berbentuk bintang dari atas langit-langit masjid memberikan sentuhan mewah bagi setiap pengunjung yang baru pertama datang kesana.
Selanjutnya, dibagian mihrab atau tempat imam dihiasi lengkungan kubah kecil serta podium Khatib yang bernuansa tradisional terbuat dari ukiran kayu berwarna coklat.
Selain itu, keunikan masjid dapat ditemui pada kubah utama yang berbeda dengan kubah pada umumnya. Kubah masjid Asmaul Husna berbentuk seperti lengkungan tipis tidak cembung, dan melekat diujungnya sebuah besi seperti penangkal petir. Menaranya pun terlihat unik, seperti bambu runcing yang bertengger kokoh dihiasi bulan dan bintang di puncaknya.
Berarsitektur modern, masjid Asmaul Husna pun tak luput dari pandangan mata para pelintas jalan sekitar Gading Serpong. Sehingga, banyak pengendara yang berhenti sejenak untuk sekadar melihat sehabis melakukan ibadah shalat.
Dibalik kemegahan masjid, pengelola tidak melupakan fungsi utamanya. Berbagai kegiatan untuk meramaikan digelar disekitar area masjis hasil desain Wali kota Bandung, Ridwan Kamil ini. Tidak hanya pengajian rutin dan taman belajar agama islam, bahkan bazar dan pelatihan ekonomi kerakyatan kerap dilakukan disini.
Pasalnya, fasilitas yang ada cukup mendukung untuk digelar berbagai hal bermanfaat. Tak jarang lantai satu masjid dijadikan gedung untuk melakukan resepsi pernikahan dan kegiatan keagamaan lainnya. (fdi)
BACA JUGA:
- Masjid Cut Meutia Adalah Kantor Real Estate Zaman Belanda
- Yuk Wisata Religi ke Masjid Agung Banten
- Menyisir Sisi Lain Masjid Pintu Seribu Banten
- Masjid Pintu Seribu Banten Tak Memiliki Fungsi Sebagai Masjid
- Keindahan Masjid Pintu Seribu Banten
Bagikan
Berita Terkait
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil

KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil

Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda
