Tuntutan Hukum untuk Samsung dan Oppo karena Bloatware

Galaxy Note 3. (Foto: Shanghai Daily)
MerahPutih Teknologi - Sebuah lembaga perlindungan konsumen Tiongkok mengajukan tuntutan hukum pada Samsung dan Oppo karena pemasangan bloatware (aplikasi tidak berguna) pada produk ponsel mereka.
Dewan konsumen Shanghai mengatakan kedua produsen ponsel itu menginstal terlalu banyak aplikasi tambahan / bawaan pada perangkat mereka. Bloatware ini dinilai mempersulit pengguna dalam mengoperasikan perangkatnya.
Sebagai solusi, seperti dikatakan dalam Shanghai Daily, kelompok ini akan mengajukan sejumlah hukum sebagai perlindungan konsumen. Banyak konsumen yang merasa dirugikan karena banyaknya bloatware juga telah mengurangi kapasitas penyimpanan yang seharusnya mereka dapatkan.
Selain mempersulit dan merugikan dalam jumlah ketersedian ruang penyimpanan, konsumen Tiongkok juga mengeluhkan penggunaan data internet yang berlebihan akibat bloatware ini. Dalam Galaxy Note 3 saja terdapat 44 aplikasi pra instal, sementara Oppo Find 7a memiliki 71 aplikasi pra instal.
Baca juga:
Desas-Desus Kehadiran Xperia Z3+
Samsung Galaxy Note Edge Dapatkan Update Android Lollipop 5.0
Studi: Tiap Tahun Pengguna Smartphone Rata-Rata Menonton 348 Video Porno
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Find X9 Pro Meluncur 16 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

OPPO Tinggalkan Jejak di LaLaLa Festival 2025, Jadi Basecamp Favorit Anak Muda

Meluncur Awal 2026, Spesifikasi OPPO Find X9 Ultra Kini Sudah Terungkap

Bocoran Spesifikasi OPPO Find X9 Pro: Bawa Chipset Dimensity 9500, Baterai 7.550mAh, dan RAM hingga 16GB
