Tunisia Umumkan Keadaan Darurat

Fadhli Fadhli - Minggu, 05 Juli 2015
Tunisia Umumkan Keadaan Darurat

Pasukan kemanan Tunisia saat melakukan apel untuk persiapan melakukan penjagaan di resor Sousse. (Foto: EPA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Afrika - Tunisia telah umumkan keadaan darurat, lebih dari seminggu setelah 38 wisatawan tewas dalam serangan di resor Sousse pada Jumat (26/6). Keadaan darurat itu memungkinkan pasukan keamanan memiliki kekuasaan lebih dan dapat membatasi hak rakyat.

Akibat serangan itu, Tunisia telah memperketat keamanannya, serta menyebarkan lebih dari 1.400 petugas bersenjata di hotel dan di pantai. Presiden Tunisia, Beji Caid Essembi dalam pidatonya mengatakan perlu adanya langkah-langkah yang luar biasa.

"Dalam rangka untuk menghadapi bencana ini, kita harus siap. Kita perlu memiliki cukup pasukan, pelatihan dan materi berarti. Kita sangat membutuhkan sarana material," ucap Presiden untuk menarik dukungan kontra terorisme internasional, seperti dikutip dari AFP.

Keadaan darurat akan diberlakukan dalam jangka waktu terbarukan selama 30 hari. Seorang pejabat dari kantor perdana menteri mengatakan beberapa pejabat telah dipecat setelah serangan itu, termasuk Gubernur Sousse.

Pasukan keamanan Tunisia telah dikritik karena dinilai lamban dalam menangani serangan bersenjata di resor Sousse.

 

Baca juga:

Serangan Boko Haram di Nigeria, 100 Orang Tewas

Prancis dan Kamerun Kerjasama untuk Memerangi Boko Haram

Serangan Bom Mobil di Libya Tewaskan 6 Orang

Boko Haram Tewaskan Jamaah Salat Tarawih di Nigeria

Kekasih Pelaku Pembantaian Tunisia Ditangkap

#Kasus Penembakan #Penembakan #Keadaan Darurat #Tunisia
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Kepolisian Peru dan tim forensik setempat telah melakukan olah TKP tempat wafat diplomat RI Zetro Leonardo Purba
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Indonesia
KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan
Bentrokan antara warga TTU, NTT dan Timor Leste terjadi pada Senin, 25 Agustus 2025. Peristiwa itu menyebabkan seorang warga negara Indonesia, Paulus Oki (58) asal Desa Inbate, terluka akibat tembakan.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan
Dunia
Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala
Ia berusia 39 tahun.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
  Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala
Dunia
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Pelaku percaya bahwa mantan istri dan putranya bersekongkol untuk menjebaknya.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Dunia
Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti
Pelaku memiliki riwayat kesehatan mental yang terdokumentasi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
 Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti
Dunia
Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
Pelaku menembak mati empat orang sebelum menembak dirinya sendiri hingga tewas.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
Bagikan