Serangan di Tunisia, Pria Bersenjata Bunuh 39 Orang


Seorang pria bersenjata menewaskan 39 orang di sebuah resor pantai, Tunisia. (Foto: Twitter/Metro)
MerahPutih Internasional - Para pengunjung yang sedang berlibur terpaksa dievakuasi ke Inggris dari Tunisia setelah seorang pria bersenjata menewaskan 39 orang di sebuah resor pantai.
Seperti dilansir Metro, Perusahaan perjalanan Thomson dan First Choice menegaskan bahwa sejumlah korban jiwa dan luka-luka merupakan pelanggan mereka dan sekitar 2.500 orang akan dibawa kembali ke Inggris hari ini.
Setidaknya lima warga Inggris dilaporkan tewas dalam serangan di Sousse. Operator liburan mengatakan semua perjalanan ke Tunisia untuk minggu depan akan dibatalkan.
Dalam sebuah pernyataan, Thomson mengatakan: "Kami ingin menyampaikan simpati kami yang terdalam kepada teman-teman dan keluarga mereka yang terlibat dalam peristiwa tragis ini."
"Kami secara aktif bekerja sama dengan keluarga dan teman-teman yang terkena dampak untuk memberikan dukungan di resor dan tim bantuan khusus adalah perjalanan ke Tunisia untuk membantu pelanggan kami."
Thomson menambahkan: "Seluruh pengunjung Thomson dan First Choice sangat terkejut dan benar-benar sedih dengan peristiwa ini. Kami berterima kasih kepada staf kami dan layanan darurat yang bekerja keras."
Baca Juga:
Istri Tak Percaya Suaminya Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis
Kabur dari Penjara, 2 Tahanan Amerika Tinggalkan Catatan Mengejek
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual

Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie

Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
