Tragis, Bocah Gelandangan Belajar di Bawah Lampu McDonald

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 11 Juli 2015
Tragis, Bocah Gelandangan Belajar di Bawah Lampu McDonald

Anak di Filipina belajar di depan outlet Mcdonald (Facebook)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional -  Sebuah foto menyedihkan datang dari Filipina. Foto tersebut menampakkan seorang bocah yang sedang belajar di emperan depan McDonald.

Jika banyak anak-anak belajar dengan nyaman di rumah, anak ini sepertinya mengharapkan cahaya yang diberikan lampu milik outlet McDonald.

Seorang mahasiswa, Joyce Torrefranca, merupakan orang yang pertama kali mengunggah foto tersebut ke akun Facebooknya. Joyce mengunggah foto itu dengan caption "Aku terinspirasi dari seorang anak".

Foto yang diunggah Joyce ini menarik perhatian publik dan telah diunggah ulang sebanyak 7000 kali.

Sebuah media lokal akhirnya mendalami latar belakang anak tersebut. Anak malang yang bernama Daniel Cabrera ini berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah. Ayahnya meninggal tiga tahun lalu, dan ibunya Christiana Esponosa berkerja di sebuah warung makan dengan penghasilan hanya sekitar Rp65 ribu.

Christina Esponosa tinggal bersama tiga anaknya di sebuah pondok setelah rumahnya terbakar tiga tahun lalu. Namun pondok ini tidak memiliki akses listrik yang cukup sehingga anaknya, Daniel, harus belajar di luar rumah.

Daniel hanya memiliki satu pensil dan selalu membawa Rosary (semacam tasbih dan doa) dalam tasnya untuk melindungi dirinya dari pencuri. Ia mengatakan ingin menjadi polisi atau dokter ketika besar nanti.

 

BACA JUGA:

Yunani Pilih Paket Reformasi Ekonomi untuk Tutupi Utang

Hikikomori, Penyakit Mengurung Diri yang Menyerang Jutaan Warga Jepang

Wanita Jepang Anti Pria Berjenggot

#Filipina #Berani Menginspirasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Bagikan