Tradisi Merti Desa Ketitang, Ungkapan Rasa Syukur Warga Temanggung

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Sabtu, 28 November 2015
Tradisi Merti Desa Ketitang, Ungkapan Rasa Syukur Warga Temanggung

(ANTARA FOTO/Anis Efizudin/kye/15)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya – Pada Jumat 27 November kemarin, masyarakat Temanggung, berbondong-bondong melakukan tradisi Merti Desa di Ketitang, Jumo, Temanggung, Jawa Tengah.

Tradisi itu merupakan, tradisi turun temurun sejak puluhan tahun silam dan biasa diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME sekaligus menandai berakhirnya masa panen kopi.

Umumnya saat tradisi Merti Desa ii berlangsung, para warga membawa nasi tumpeng dengan berbagai lauk pauk untuk di persembahkan dan melakukan doa bersama di makam desa yang terletak di Jumo, Temanggung, Jawa Tengah.

BACA JUGA:

  1. Tari Kinyah Mandau Ritual untuk Ciptakan Masyarakat Damai
  2. Warga Tulungagung Berebut Tumpeng Raksasa di Ritual Bersih Nagari
  3. Tradisi Sebar Apem 'Yaa-Qowiyyu' di Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan