Topi Bambu Ikon Kabupaten Tangerang Disukai di Jepang

MerahPutih Budaya – Topi anyaman dari bambu merupakan salah satu icon dari Kabupaten Tangerang. Gambar anyaman topi bambu ini sendiri dapat dilihat pada logo Kabupaten Tangerang. Topi anyaman dari bambu ini juga banyak disukai oleh orang-orang di Jepang.

Salah seorang penggiat komunitas topi bambu yang bermarkas di Kecamatan Cikupa, Agus Hasanudin mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengirim topi bambu bikinan perajin Tangerang ke Jepang.

“Di Jepang, banyak yang suka. Kita sudah beberapa kali mengirim ke sana,” ujar Agus Hasanudin kepada merahputih.com, Kamis (23/09).

Populasi perajin topi bambu yang sampai saat ini masih eksis, kata Agus tersebar di wilayah Kecamatan Jambe, Cisoka, Pasar Kemis dan
sekitarnya. Terbentukna komunitas topi bambu ini sendiri, menurut Agus karena ingin menyelamatkan salah satu icon Kabupaten Tangerang. Terlebih, topi bambu ini sendiri merupakan icon, atau simbul dari ciri khas Kabupaten Tangerang.

“Topi bambu ini menjadi salah atu lambang di logo Kabupaten Tangerang. makanya, ini harus tetap dilestarikan. Jangan sampai hilang,” tandasnya.

Untuk meregenerasi, agar kerajinan topi bambu ini tetap lestari, berbagai kegiatan pun dilakukan oleh Agus dan komunitasnya. Seperti memberikan pelatihan atau workshop kepada anak-anak sekolah. Dalam menginovasi topi bambu ini juga, Agus pernah mendapatkan penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI), sebagai pembuat topi bambu terbesar. (Wid)

BACA JUGA:

1. Belum Dimulai, Festival Payung Sudah Diserbu Penggemar Selfie
2. Besok, Ribuan Payung Hiasi Taman Balekambang
3. Festival Payung Indonesia 2016 di Kota Solo
4. Mengintip Persiapan Festival Payung Indonesia di Kota Solo
5. Tiga Negara Bakal Unjuk Gigi di Festival Payung Indonesia