Tommy Sugiarto Kalah, Indonesia Sementara Tertinggal 1-0


Tunggal putra Tommy Sugiarto takluk di tangan Viktor Axelsen dengan skor 17-21, 18-21 di final Piala Thomas 2016, Kunshan, Minggu (22/5). (Foto PP PBSI)
MerahPutih Raket - Tim Thomas Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Denmark pada final Piala Thomas 2016. Poin pertama diamankan Denmark lewat kemenangan Viktor Axelsen atas Tommy Sugiarto dengan skor 17-21, 18-21.
Tommy bermain cukup baik di awal game, namun ia beberapa kali gagal mengantisipasi smash menukik Axelsen yang berpostur tinggi. Usai interval game pertama, Tommy mempercepat tempo permainan dan bermain lebih agresif, ia sempat mendekat 16-17. Namun Tommy lagi-lagi belum berhasil mengatasi serangan Axelsen. Pengembalian Tommy yang terlalu memanjang ke belakang, membuat Axelsen mengamankan game pertama.
Memasuki game kedua, Tommy balik mengungguli Axelsen 6-3. Namun, Axelsen berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi imbang 6-6.
Saat unggul di kedudukan 16-13 di game kedua, Tommy melap lapangan dengan handuknya sendiri, karena permintaannya kepada wasit kerapkali ditolak. Kesalahan beruntun yang dilakukan Tommy membuat Axelsen balik unggul 20-18 dan memenangkan partai pertama.
“Saat memimpin di game kedua, saya tidak bisa mengontrol keadaan di lapangan yang licin sekali. Saya izin wasit supaya lapangan saya dilap, tetapi tidak diizinkan, sampai saya harus melap sendiri. Saat itulah konsentrasi saya buyar,” kata Tommy.
Tommy mengatakan Indonesia masih punya peluang membalas kekalahan. Ia pun menyemangati rekan-rekannya.
“Axelsen bermain menyerang dan dia terus menekan, dia juga lebih tenang di akhir-akhir game kedua. Namun saya yakin tim Indonesia masih punya peluang, perjalanan masih panjang. Saya harap teman-teman bisa tampil tenang,” ungkap Tommy.
Partai kedua akan mempertemukan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan Mads Pieler-Kolding/Mads Conrad-Petersen. Indonesia tengah memburu trofi ke-14 Piala Thomas. Indonesia terakhir kali mengangkat trofi pada 2002.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI

Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan

Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final

Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'

Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters

Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024

Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung

Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
