Tommy Soeharto Minta Publik Tidak Ikut Demo Gulingkan Jokowi


Hutomo Mandala Putra, akrab disapa Tommy Soeharto saat sedang bersantai (Foto: twitter @HutomoMP-9)
MerahPutih Politik - Sayup-sayup terdengar rencana gerakan nasional yang meminta Presiden Joko Widodo untuk meletakkan jabatannya dari tampuk kekuasaan. Sejumlah aktivis, mulai dari penggiat demokrasi, mahasiswa berencana melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran pada tanggal 20 Mei mendatang.
Tujuan utama dari aksi unjuk rasa tersebut adalah meminta kepada Presiden Jokowi untuk meletakkan jabatannya, karena dianggap gagal dalam memimpin Indonesia. Di jejaring sosial sendiri muncul banyak grup pembenci Presiden Jokowi. Dalam grup-grup tersebut mereka kerap mengkritisi rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Menanggapi hal tersebut, Hutomo Mandala Putra yang akrab disapa Tommy Soeharto meminta kepada masyarakat luas agar tidak turut serta ikut aksi unjuk rasa. Himbauan tersebut disampaikan olehnya terkait dugaan ada pihak-pihak tertentu yang menunggangi rencana aksi tersebut.
"Pesan saya untuk masyarakat luas jangan ikut2 Seruan Gerakan 20 Mei, Sebaiknya diam di rumah, Ingat Keluarga, Ingat Tanggung Jawan...," kata Tommy dalam akun twitternya @HutomoMP_9, Kamis (14/5).
Pangeran Cendan itu meminta kepada publik agar sebaiknya mempersiapkan diri menghadapi kedatangan Bulan Suci Ramadhan yang akan segera datang. Ia juga meminta kepada masyarakat luas agar berfikir kritis menanggapi aksi seruan penggulingan Presiden Jokowi pada tanggal 20 Mei mendatang.
"Sebaiknya persiapkan diri menyambut Ramadhan. Jangan mau dimanfaatkan untuk turun kejalan Teriak2 demi kepentingan oknum2 tertentu," tandas Tommy. (bhd)
BACA JUGA:
Temui Pangeran Cendana, Leo Nababan Minta Maaf
Dinilai Arogan, Tommy Kritik Ahok
Ogah Tanggapi Kritikan Tommy, Ahok Ciut?
Pangeran Cendana Ingin Golkar Kembali ke Poros Rakyat
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Belum Laku, Aset Tommy Soeharto Kembali Dilelang Kemenkeu
